Pontianak (Antara Kalbar) - Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat pada Agustus 2016 mencapai 2.389 ribu orang atau bertambah sekitar 32 ribu orang dibanding angkatan kerja Agustus 2015 sebanyak 2.357 ribu orang.
"Jumlah penduduk yang bekerja di Kalbar pada Agustus 2016 mencapai 2.288 ribu orang atau meningkat sekitar 52 ribu orang dibanding keadaan pada Agustus 2015," ujar ujar Kepala Bidang Negara Wilayah dan Analisis Statistik Martalena saat berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Martelena menjelaskan untuk pengangguran di Kalbar sendiri mengalami penurunan sebesar 20 ribu orang.
"Tingkat pengangguran terbuka di Kalbar pada Agustus 2016 mencapai 4,23 persen atau mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2015 sebesar 0,92 persen," tuturnya.
Ia memaparkan bahwa dalam satu tahun terakhir dar Agustus 2015 dibanding Agustus 2016, tenaga kerja sektor pertanian mengalami penurunan 180 ribu orang. Sedangkan untuk sektor industri mengalami kenaikan tenaga kerja tertinggi yaitu 43,96 persen atau sekitar 38 ribu orang.
"Selanjutnya baru di susul sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan sebesar 42,82 persen dan sektor konstruksi sebesar 37,09 persen," kata dia.
Kemudian untuk jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 874 ribu orang atau 38,19 persen dan 1.414 ribu orang atau 61,81 persen bekerja pada kegiatan informal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Jumlah penduduk yang bekerja di Kalbar pada Agustus 2016 mencapai 2.288 ribu orang atau meningkat sekitar 52 ribu orang dibanding keadaan pada Agustus 2015," ujar ujar Kepala Bidang Negara Wilayah dan Analisis Statistik Martalena saat berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Martelena menjelaskan untuk pengangguran di Kalbar sendiri mengalami penurunan sebesar 20 ribu orang.
"Tingkat pengangguran terbuka di Kalbar pada Agustus 2016 mencapai 4,23 persen atau mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2015 sebesar 0,92 persen," tuturnya.
Ia memaparkan bahwa dalam satu tahun terakhir dar Agustus 2015 dibanding Agustus 2016, tenaga kerja sektor pertanian mengalami penurunan 180 ribu orang. Sedangkan untuk sektor industri mengalami kenaikan tenaga kerja tertinggi yaitu 43,96 persen atau sekitar 38 ribu orang.
"Selanjutnya baru di susul sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan sebesar 42,82 persen dan sektor konstruksi sebesar 37,09 persen," kata dia.
Kemudian untuk jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 874 ribu orang atau 38,19 persen dan 1.414 ribu orang atau 61,81 persen bekerja pada kegiatan informal.
(KR-DDI/B015)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016