Sanggau (Antara Kalbar)- Tim SMA Negeri 1 Tayan Hilir sukses menumbangkan tim Rajaki dengan skor akhir 5-4. Kemenangan itu, setelah melalui drama adu pinalti yang berlangsung di lapangan sepak bola Serama, Tayan Hilir, dalam laga turnamen Central Cup I.
Kemenangan itu menghantarkan tim yang ditukangi Budi Suryadi ST melaju ke babak selanjutnya.
Drama adu pinalti antara dua tim ini, dilakukan usai laga normal dengan hasil imbang skor 2-2. Sejak kick off babak pertama, SMA Negeri I Tayan
yang diperkuat AM Sakmi Jundi, Febian Andrian, Deki Wahyudi (kiper), Hendrikus, Aziz, Tuah Dimas Prasiri, Dandi, Wanto, Yovie, Tri Gunadi, Edo, langsung merangsek ke jantung pertahanan lawan.
Tim SMA Negeri I Tayan ini, unggul terlebih dahulu lewat tendangan salah satu pemain handalnya.
Beberapa menit kemudian gol balasan dari tim Rajaki tercipta, sehingga skor 1-1.
Usai jeda turun minum, kedudukan imbang, laga kontra dua tim ini semakin sengit. SMA Negeri I Tayan tampak menguasai 55 persen penguasaan bola dan serangan.
Hingga, beberapa menit usai jeda tersebut, kebuntuan akhirnya pecah dengan gol yang berhasil dicetak salah satu pemain SMA Negeri I Tayan. Hingga skor berubah 2-1.
Laga semakin seru, memanfaatkan kelengahan barisan belakang SMA Negeri I Tayan, pemain tim Rajaki berhasil menyarangkan si kulit bundar di gawang tim tersebut. Skor imbang 2-2 hingga wasit Wanda meniupkan peluit tanda laga berakhir dan akhirnya berujung drama adu pinalti.
Manager tim SMA Negeri I Tayan, Budi Suryadi ST bersyukur dengan hasil yang dicapai anak didiknya.
Ia mengaku tak mempunyai target muluk-muluk bagi anak didiknya dalam mengikuti kompetisi tersebut.
"Saya dan tim akan berlatih keras lagi, kita tak menargetkan apa-apa. Tapi saya yakin anak-anak inginkan, kalau bisa kita mencapai final," ungkapnya.
Budi mengaku keikutsertaan SMA Negeri I Tayan pada turnamen itu, merupakan ajang uji coba bagi para pemain muda belia di sekolah tersebut.
"Para pemain kami didominasi muda-muda semua. Ini adalah momentum kami untuk berlatih dan uji coba. Mudah-mudahan ke depan mereka menjadi pemain handal yang lebih matang lagi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kemenangan itu menghantarkan tim yang ditukangi Budi Suryadi ST melaju ke babak selanjutnya.
Drama adu pinalti antara dua tim ini, dilakukan usai laga normal dengan hasil imbang skor 2-2. Sejak kick off babak pertama, SMA Negeri I Tayan
yang diperkuat AM Sakmi Jundi, Febian Andrian, Deki Wahyudi (kiper), Hendrikus, Aziz, Tuah Dimas Prasiri, Dandi, Wanto, Yovie, Tri Gunadi, Edo, langsung merangsek ke jantung pertahanan lawan.
Tim SMA Negeri I Tayan ini, unggul terlebih dahulu lewat tendangan salah satu pemain handalnya.
Beberapa menit kemudian gol balasan dari tim Rajaki tercipta, sehingga skor 1-1.
Usai jeda turun minum, kedudukan imbang, laga kontra dua tim ini semakin sengit. SMA Negeri I Tayan tampak menguasai 55 persen penguasaan bola dan serangan.
Hingga, beberapa menit usai jeda tersebut, kebuntuan akhirnya pecah dengan gol yang berhasil dicetak salah satu pemain SMA Negeri I Tayan. Hingga skor berubah 2-1.
Laga semakin seru, memanfaatkan kelengahan barisan belakang SMA Negeri I Tayan, pemain tim Rajaki berhasil menyarangkan si kulit bundar di gawang tim tersebut. Skor imbang 2-2 hingga wasit Wanda meniupkan peluit tanda laga berakhir dan akhirnya berujung drama adu pinalti.
Manager tim SMA Negeri I Tayan, Budi Suryadi ST bersyukur dengan hasil yang dicapai anak didiknya.
Ia mengaku tak mempunyai target muluk-muluk bagi anak didiknya dalam mengikuti kompetisi tersebut.
"Saya dan tim akan berlatih keras lagi, kita tak menargetkan apa-apa. Tapi saya yakin anak-anak inginkan, kalau bisa kita mencapai final," ungkapnya.
Budi mengaku keikutsertaan SMA Negeri I Tayan pada turnamen itu, merupakan ajang uji coba bagi para pemain muda belia di sekolah tersebut.
"Para pemain kami didominasi muda-muda semua. Ini adalah momentum kami untuk berlatih dan uji coba. Mudah-mudahan ke depan mereka menjadi pemain handal yang lebih matang lagi," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016