Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat (Kalbar) Robertus Isodius mengatakan kerajinan akar kayu ulin di daerah itu potensial dikembangkan termasuk sebagai produk ekspor.

"Kemarin ketika pameran di Jakarta permintaan dan perhatian pengunjung terhadap hasil pengolahan limbah kayu ulin di Kalbar sangat besar," ujar Isodius di Pontianak, Rabu.

Namun kata Robertus meski permintaan meningkat masih terkendala sertifikasi produk tersebut terutama untuk menjadi komoditas ekspor.

"Dalam pameran di Jakarta, ada calon pembeli dari Amerika. Namun kita tidak bisa menjual produk tersebut karena belum disertifikasi untuk ekspor," kata dia.

Ia mengatakan menjadi tugas pemerintah untuk membantu pengusaha dan pengarajin agr produk kerajian akar ulin itu bisa diekspor.

"Saat ini dari Disperindag juga telah melakukan penguatan kepada industri kecil menengah di Kalbar melalui pelatihan-pelatihan dan membantu mereka untuk bisa ekspor," kata dia.

Ia berharap ke depan apa yang menjadi potensi di Kalbar terus didukung dan dikembangkan oleh industri kecil menegengah. Ke depan ia terus menghimbau pelaku usaha kecil untuk meningkatkan produknya agar bisa menembus pasar ekspor.

(U.KR-DDI/A039)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016