Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat, Sukiryanto mengatakan program sejuta pelanggan yang dicanangkan PLN Wilayah Kalbar tahun 2016 mempermudah pihaknya dalam pengadaan listrik bagi perumahan yang dibangun.
"Kami dari REI tentu sangat mengapresiasi program tersebut karena yang jelas akan meringankan para pengembang dalam hal pengadaan listrik di perumahan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Dikatakannya saat ini pihaknya selalu berkomunikasi dengan PLN tentang masalah yang berkaitan dengan listrik.
"Alhamdulillah selama ini kami segenap anggota REI tidak terlalu bermasalah dalam hal pengadaan listrik," katanya.
Untuk ke depannya ia berharap agar PLN lebih mengintensifkan komunikasi sehingga kendala yang dihadapi yang terjadi dapat di musyawarahkan sehingga dicarikan solusi berkaitan dengan kelistrikan.
"Komunikasi seperti program sejuta pelanggan PLN dengan kami harus terus dilanjutkan. Dengan hal demikian juga dapat mendukung terlaksananya dan tercapainya program sejuta unit rumah untuk MBR yang telah dicanangkan oleh pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Manajer Niaga PLN Wilayah Kalbar, Iman Faskayana mengatakan untuk menyukseskan program yang sedang dilaksanakan menggandeng asosiasi perumahan seperti Rei.
"Saat ini khusus di sistem khatulistiwa yang meliputi enam kabupaten yang ada di Kalbar dayanya sudah surplus sehingga fokus kita meningkatkan sejumlah pelanggan," kata dia.
Pada tahun 2016 pihaknya menargetkan di Kalbar sudah ada satu juta pelanggan.
"Hingga saat ini jumlah pelanggan kita di Kalbar sudah sekitar 978 ribu. Kita optimis hingga akhir tahun 2016 sudah mencapai 1 juta pelanggan," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami dari REI tentu sangat mengapresiasi program tersebut karena yang jelas akan meringankan para pengembang dalam hal pengadaan listrik di perumahan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Dikatakannya saat ini pihaknya selalu berkomunikasi dengan PLN tentang masalah yang berkaitan dengan listrik.
"Alhamdulillah selama ini kami segenap anggota REI tidak terlalu bermasalah dalam hal pengadaan listrik," katanya.
Untuk ke depannya ia berharap agar PLN lebih mengintensifkan komunikasi sehingga kendala yang dihadapi yang terjadi dapat di musyawarahkan sehingga dicarikan solusi berkaitan dengan kelistrikan.
"Komunikasi seperti program sejuta pelanggan PLN dengan kami harus terus dilanjutkan. Dengan hal demikian juga dapat mendukung terlaksananya dan tercapainya program sejuta unit rumah untuk MBR yang telah dicanangkan oleh pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Manajer Niaga PLN Wilayah Kalbar, Iman Faskayana mengatakan untuk menyukseskan program yang sedang dilaksanakan menggandeng asosiasi perumahan seperti Rei.
"Saat ini khusus di sistem khatulistiwa yang meliputi enam kabupaten yang ada di Kalbar dayanya sudah surplus sehingga fokus kita meningkatkan sejumlah pelanggan," kata dia.
Pada tahun 2016 pihaknya menargetkan di Kalbar sudah ada satu juta pelanggan.
"Hingga saat ini jumlah pelanggan kita di Kalbar sudah sekitar 978 ribu. Kita optimis hingga akhir tahun 2016 sudah mencapai 1 juta pelanggan," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016