Putussibau (Antara Kalbar) - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Kintoi mengungkapkan ada 12 kecamatan di wilayah setempat rawan banjir dengan kedalaman rata-rata dua hingga tiga meter.

 "Kami sudah mendata dari pengalaman banjir yang terjadi bulan Juni 2016, dan setiap banjir 12 kecamatan itu bisa sampai sebulan terendam," kata Kintoi di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Bara, Kamis.

Menurut Kintoi 12 kecamatan terdiri dari 10 kecamatan dari lintas Kapuas daerah pesisir sungai yaitu Kecamatan Putussibau Selatan, Kalis, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau, Semitau, Suhaid, dan Silat Hilir.

Kemudian kata Kintoi, dua kecamatan lainnya daerah perbatasan yaitu Desa Sepadan Kecamatan Batang Lupar dan Desa Pulau Majang Kecamatan Badau.

Lebih lanjut ia mengatakan banjir yang terjadi di Kapuas Hulu seperti saat ini akibat luapan sungai Kapuas.

"Biasanya jika hujan terus-menerus selama seminggu sungai Kapuas pasti meluap menyebar hingga daerah danau dan pesisir sungai," ujar Kintoi.

Bahkan disampaikan Kintoi, berdasarkan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Kapuas Hulu akan dilanda banjir pada Desember sampai Januari.

"Menurut prediksi BPBN Kapuas Hulu akan ada banjir besar pada Desember hingga Januari," tuturnya.

Oleh sebab itu dirinya meminta agar masyarakat Kapuas Hulu mewaspadai kemungkinan banjir besar yang akan terjadi.

"Meskipun banjir sering melanda Kapuas Hulu namun kita harus tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana tersebut," pesan Kintoi.



Nurul h


Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016