Pontianak (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengharapkan kaum ibu untuk bisa menjadi pelopor kesehatan bagi keluarganya.
"Saat melakukan kampanye simpatik dan pengobatan gratis bagi masyarakat, kita melihat antusias masyarakat yang didominasi oleh kaum ibu sangat tinggi. Makanya, saya berharap, kaum ibu itu bisa menjadi pelopor kesehatan bagi keluarganya," kata Karolin di Pontianak, Jumat.
Mantan Dokter PNS itu mengatakan, kaum ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan kesadaran keluarga.
Terlebih ibu menjadi orang yang paling dekat dengan anak-anaknya, sehingga bisa menanamkan berbagai nilai positif dalam tumbuh kembang anak.
Jika sejak dini lingkungan keluarga sudah diajarkan tentang menjaga kesehatan, tentu hal itu akan menjadi kebiasaan dan berjuang pada produktivitas keluarga yang lebih baik.
"Coba kalau kita tidak bisa menjaga kesehatan. Ketika sakit, mau apa-apa juga susah, mau bekerja ke ladang tidak bisa, mau bekerja bangunan tidak bisa dan itu tentu akan mempengaruhi ekonomi keluarga," tuturnya.
Seorang ibu, lanjutnya, tidak hanya berperan sebagai orang tua maupun ibu rumah tangga yang mengurus masalah rumah. Ada banyak peran lain yang harus dijalankan oleh seorang ibu, salah satunya adalah dalam cara menjaga kesehatan tubuh setiap anggota keluarga.
Tanpa disadari oleh sebagian besar orang, banyak hal yang dilakukan para ibu untuk memastikan kesehatan anggota keluarganya.
"Dengan alasan kasih sayang dan cinta, seorang ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga. Disinilah pentingnya pendidikan dan pengetahuan bagi para Ibu untuk terus menjaga kesehatan keluarga dan kaum ibu," katanya.
Meski kita sangat perhatian dengan kesehatan keluarga, namun kesehatan ibu itu sendiri juga jangan sampai diabaikan. Ibu yang sehat akan menghasilkan keluarga yang sehat sehingga dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Kesehatan keluarga dan kesehatan ibu sendiri sama pentingnya untuk selalu dijaga dengan menerapkan gaya hidup sehat, bersih, rajin berolahraga, istirahat yang cukup serta mengonsumsi makanan yang sehat.
Semuanya harus seimbang sehingga Anda sekeluarga sama-sama sehat dan juga bahagia," katanya.
Dia menambahkan, melalui Bakti Sosial Pengobatan Gratis itu, dirinya terus memberikan masukan kepada para ibu agar bisa membangun kesadaran tentang kesehatan dilingkungan keluarganya masing-masing.
Dari kampanye yang dilakukannya juga, dia dapat mengetahui gambaran kesehatan masyarakat di Kabupaten Landak.
"Orang bisa membohongi saya dengan data masyarakat, tetapi pendidikan dan profesi saya tidak mungkin membohongi saya. Contohnya kalau di suatu wilayah banyak anak yang menderita alergi pada kulitnya, itu dapat diketahui kemungkinan karena sumber airnya yang tidak bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saat melakukan kampanye simpatik dan pengobatan gratis bagi masyarakat, kita melihat antusias masyarakat yang didominasi oleh kaum ibu sangat tinggi. Makanya, saya berharap, kaum ibu itu bisa menjadi pelopor kesehatan bagi keluarganya," kata Karolin di Pontianak, Jumat.
Mantan Dokter PNS itu mengatakan, kaum ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan kesadaran keluarga.
Terlebih ibu menjadi orang yang paling dekat dengan anak-anaknya, sehingga bisa menanamkan berbagai nilai positif dalam tumbuh kembang anak.
Jika sejak dini lingkungan keluarga sudah diajarkan tentang menjaga kesehatan, tentu hal itu akan menjadi kebiasaan dan berjuang pada produktivitas keluarga yang lebih baik.
"Coba kalau kita tidak bisa menjaga kesehatan. Ketika sakit, mau apa-apa juga susah, mau bekerja ke ladang tidak bisa, mau bekerja bangunan tidak bisa dan itu tentu akan mempengaruhi ekonomi keluarga," tuturnya.
Seorang ibu, lanjutnya, tidak hanya berperan sebagai orang tua maupun ibu rumah tangga yang mengurus masalah rumah. Ada banyak peran lain yang harus dijalankan oleh seorang ibu, salah satunya adalah dalam cara menjaga kesehatan tubuh setiap anggota keluarga.
Tanpa disadari oleh sebagian besar orang, banyak hal yang dilakukan para ibu untuk memastikan kesehatan anggota keluarganya.
"Dengan alasan kasih sayang dan cinta, seorang ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga. Disinilah pentingnya pendidikan dan pengetahuan bagi para Ibu untuk terus menjaga kesehatan keluarga dan kaum ibu," katanya.
Meski kita sangat perhatian dengan kesehatan keluarga, namun kesehatan ibu itu sendiri juga jangan sampai diabaikan. Ibu yang sehat akan menghasilkan keluarga yang sehat sehingga dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Kesehatan keluarga dan kesehatan ibu sendiri sama pentingnya untuk selalu dijaga dengan menerapkan gaya hidup sehat, bersih, rajin berolahraga, istirahat yang cukup serta mengonsumsi makanan yang sehat.
Semuanya harus seimbang sehingga Anda sekeluarga sama-sama sehat dan juga bahagia," katanya.
Dia menambahkan, melalui Bakti Sosial Pengobatan Gratis itu, dirinya terus memberikan masukan kepada para ibu agar bisa membangun kesadaran tentang kesehatan dilingkungan keluarganya masing-masing.
Dari kampanye yang dilakukannya juga, dia dapat mengetahui gambaran kesehatan masyarakat di Kabupaten Landak.
"Orang bisa membohongi saya dengan data masyarakat, tetapi pendidikan dan profesi saya tidak mungkin membohongi saya. Contohnya kalau di suatu wilayah banyak anak yang menderita alergi pada kulitnya, itu dapat diketahui kemungkinan karena sumber airnya yang tidak bersih," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016