Ngabang(Antara Kalbar) - Calon bupati Landak, Karolin Margret Natasa menyarankan masyarakat untuk mengembangkan potensi Lada yang ada kabupaten itu, mengingat komoditas tersebut memiliki nilai jual tinggi dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Landak ini memiliki banyak daerah perbukitan yang sangat cocok sekali untuk tanaman lada. Terlebih sudah banyak masyarakat Landak yang mengembangbiakannya dan sudah merasakan sendiri hasilnya yang sangat potensi sekali," kata Karolin di Ngabang, Sabtu.

Dia berjanji, saat dipercayakan masyarakat untuk memimpin Landak nanti, dirinya akan mendorong budidaya Lada di Landak dan menjadikannya sebagai salah satu komuditas unggulan Landak.

"Jika kita menilik pada sejarah, bangsa penjajah menduduki negara kita ini demi rempah-rempah, salah satunya Lada. Jadi, sangat disayangkan jika kita sendiri menyia-nyiakan potensi ini, yang saya yakin dapat mendongkrak perekonomian masyarakat," tuturnya.

Karolin menjelaskan, sejak jaman Hindia-Belanda, Indonesia terkenal sebagai negara pemasok hasil pertanian yang beragam dan salah satunya adalah rempah-rempah, termasuklah Lada.

Bahkan, lanjutnya, sampai sekarang Lada masih terus diperhitungkan dan terus dikembangkan diberbagai daerah di Indonesia, karena harga Lada dipasaran masih sangat tinggi.

"Kita berharap, dengan kemauan masyarakat untuk menanam Lada dan dengan dorongan yang kuat dari pemerintah, kedepan Landak bisa menjadi salah satu daerah penghasil Lada terbesar di Indonesia," kata Karolin.

Terlebih, kata Karolin, Lada asal Kalimantan Barat, termasuk Landak, memenuhi kualitas ekspor dan sudah dipasarkan kebeberapa negara, seperti Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya.

Namun dirinya mengatakan, dalam kebijakan ekspor tetap mengikuti regulasi yang berlaku, kecuali ada aturan khusus, mengingat daerah perbatasan.

"Harus juga ada pembicaraan bersama terkait regulasi ekspor oleh menteri Perdagangan, Pertanian, Menteri Dalam Negeri, Bea Cukai, dan pihak terkait lainnya," katanya.

Selain Lada, lanjutnya, pengembangan bawang merah, jahe dan beberapa komoditas holtikultura lainnya juga sangat berpotensi untuk dikembangkan di kabupaten itu.

"Selama ini masyarakat Landak yang didominasi oleh suku Dayak sudah sangat lekat dengan bidang pertanian dan perkebunan. Untuk itu, bukan hal yang mustahil untuk mengembangkan beberapa komuditas tersebut," tuturnya.

(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016