Pontianak (Antara Kalbar) - Beni salah seorang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pontianak meminta kepada Pemerintah Kota setempat agar lebih aktif lagi dalam membantu mereka mempromosikan produk UMKM ke luar daerah.

"Kami minta pemerintah lebih aktif lagi mempromosikan produk kita ke luar daerah, karena selama ini konsumen kami masih di sekitaran Kota Pontianak saja," kata Beni saat mengikuti Gebyar UMKM 2016 di Pontianak, Sabtu.

Namun demikian, diakuinya peran pemerintah akhir-akhir ini sudah sangat membantu mereka dalam mempromosikan produk UMKM yang ada di Kota Pontianak ke luar daerah.

"Untuk tahun ini memang dorongan pemerintah itu sangat luar biasa, dimana mereka seringkali mengadakan kegiatan seperti ini. Karena dengan kegiatan ini secara langsung membantu dalam mempromosikan usaha kami ini," ujarnya.

Terkait akses permodalan, dirinya pun mengakui tidak mengalami masalah. "Karena pemerintah saat ini cukup mempermudah para pelaku UMKM dalam mendapatkan pinjaman, asalkan syarat-syarat lengkap, maka urusan mudah," kata Beni yang menjadikan panganan aloevera dan talas sebagai produk unggulannya tersebut.

Sebanyak 42 stand berpartisipasi dalam pagelaran Gebyar UKMK tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Darma Wanita dan Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menilai harus adanya inovasi yang dilakukan pelaku UMKM agar produk yang dihasilkannya bernilai jual dan dapat bersaing dengan produk lainnya di luar.

Sutarmidji mencontohkan seperti produk stik keladi, jangan hanya berfokus dengan tampilan dengan model panjang saja, namun juga harus bervariasi agar lebih menarik.

"Selain itu, berkaitan dengan rasa,�saya sarankan juga bervariasi dan selalu menjaga kualitas agar bisa dikenal oleh konsumen dari luar," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016