Pontianak (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengajak masyarakat kabupaten Landak untuk ikut mendoakan, para korban Gempa yang terjadi di Aceh agar

"Saya harapkan masyarakat kabupaten Landak juga bisa ikut mendoakan saudara kita yang menjadi korban Gempa di Aceh. Apa yang terjadi disana, juga menjadi pukulan berat bagi kita, karena bencana gempa tersebut cukup banyak menyebabkan korban jiwa dan kerugian bagi saudara kita disana," kata Karolin di Ngabang, Jumat.

Menurutnya, sebagai sesama warga Indonesia, sudah sepatutnya jika masyarakat Landak untuk ikut berbelasungkawa atas kejadian tersebut dan mengirimkan doa agar para korban bisa diberikan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita tentu berharap, gempa-gempa susulan yang terjadi berikutnya, tidak menimbulkan korban jiwa lagi," katanya.

Seperti yang diketahui, Gempa yang terjadi di Aceh, Rabu pagi lalu, menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) mengguncang wilayah itu.

Gempa kuat itu juga merobohkan sejumlah tempat ibadah dan rumah warga, bahkan tidak sedikit warga Pidie jaya dilarikan ke rumah sakit umum daerah, karena mengalami luka parah. Masjid, fasilitas umum dan rumah warga juga banyak yang roboh akibat gempa itu.

Dia mengatakan, meski Kalimantan Barat merupakan bukan daerah rawan gempa, namun dia menghimbau agar masyarakat Landak untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Daerah kita memang bukan bagian dari rawan gempa. Namun, bajir yang terjadi setiap tahunnya, tentu harus menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Terlebih, saat ini, hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi di wilayah Kalbar, termasuk Landak. Jika lingkungan tidak dijaga, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan beberapa wilayah Landak juga bisa terkena banjir.

"Paling tidak, hal yang bisa kita lakukan adalah dengan membersihkan lingkungan sekitar kita, dan menjaga kelestariannya," kata Karolin.

(U.KR-RDO/B012)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016