Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi oleh Wakil Ketua DPRD bersama Pimpinan SKPD, melakukan Safari Natal di GKII Siloam Kecamatan Ketungau Tengah, pada Rabu (14/12) malam.
Bupati Sintang mengatakan bahwa kegiatan Safari Natal ini bertujuan untuk membentuk jembatan komunikasi antara unsur Pemerintah Kabupaten bersama para umat beragama.
"Pemerintah Kabupaten Sintang harus selalu dekat dengan umat beragama dimana pun berada, tidak boleh ada jarak, karena kalau kita membangun jembatan komunikasi, sering menyempatkan dialog, Pemerintah akan lebih memahami keluhan dan apa saja yang menjadi keinginan masyarakat," tutur Jarot.
Jarot Winarno menuturkan, membangun Kabupaten Sintang itu tidak akan bisa tanpa adanya dukungan dari masyarakat. "Oleh sebab itu saya berharap para jemaat mari bahu membahu dukung dan membantu dalam program pembangunan di Kabupaten Sintang, agar dapat menjadikan Kabupaten Sintang yang lebih baik lagi," ujar dia.
Lebih lanjut Bupati Sintang mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Sintang harus berkualitas. "Berkualitas itu secara aspek ada tiga, yang pertama manusia yang berkualitas adalah manusia yang cerdas, baik itu secara emosional, cerdas secara intelektual dan cerdas secara spiritual. Yang kedua manusia berkualitas adalah manusia yang sehat, baik itu sehat secara jasmani maupun rohani, ketiga, manusia berkualitas adalah manusia memiliki kapasitas sosial, manusia yang mampu berinteraksi dengan manusia yang lain yang mengedepankan satu dan kesatuan," tambah dia.
Ia pun menegaskan bahwa kegiatan Safari Natal ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya ke berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Pada tahun ini, rombongan dibagi menjadi tiga tim, yaitu Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Sekretaris Daerah dan didampingi oleh pimpinan SKPD lainnya baik itu yang Muslim maupun yang nonmuslim.
"Sebab hal ini tertuang dalam visi dan misi pada poin religius, sehingga dapat mempererat persatuan dan kesatuan kita dalam membangun Kabupaten Sintang," kata Jarot.
Camat Ketungau Tengah, Dakun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sintang bersama rombongan yang sedia hadir di GKII Siloam Kecamatan Ketungau Tengah ini. "Ke depan agenda dapat dilaksanakan lagi, ini bukti nyata pemerintah terhadap jemaat yang ada di Ketungau Tengah," kata Dakun.
Dakun menceritakan, bahwa beginilah kondisi fisik bangunan gereja, sebenarnya sudah kurang layak untuk digunakan. Sementara kalau menghitung dengan jumlah jemaat pada saat ini sangatlah banyak, pihaknya mengharapkan Pemerintah dapat membantu merehabilitasi pembangunan gereja dan jalan masuk dari poros jalan yang ada di pinggiran sungai hingga ke gereja ini untuk dapat diperbaiki. "Mengingat pada saat hujan, jalanan yang terbuat dari tanah tersebut akan menjadi becek," kata Dakun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Bupati Sintang mengatakan bahwa kegiatan Safari Natal ini bertujuan untuk membentuk jembatan komunikasi antara unsur Pemerintah Kabupaten bersama para umat beragama.
"Pemerintah Kabupaten Sintang harus selalu dekat dengan umat beragama dimana pun berada, tidak boleh ada jarak, karena kalau kita membangun jembatan komunikasi, sering menyempatkan dialog, Pemerintah akan lebih memahami keluhan dan apa saja yang menjadi keinginan masyarakat," tutur Jarot.
Jarot Winarno menuturkan, membangun Kabupaten Sintang itu tidak akan bisa tanpa adanya dukungan dari masyarakat. "Oleh sebab itu saya berharap para jemaat mari bahu membahu dukung dan membantu dalam program pembangunan di Kabupaten Sintang, agar dapat menjadikan Kabupaten Sintang yang lebih baik lagi," ujar dia.
Lebih lanjut Bupati Sintang mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Sintang harus berkualitas. "Berkualitas itu secara aspek ada tiga, yang pertama manusia yang berkualitas adalah manusia yang cerdas, baik itu secara emosional, cerdas secara intelektual dan cerdas secara spiritual. Yang kedua manusia berkualitas adalah manusia yang sehat, baik itu sehat secara jasmani maupun rohani, ketiga, manusia berkualitas adalah manusia memiliki kapasitas sosial, manusia yang mampu berinteraksi dengan manusia yang lain yang mengedepankan satu dan kesatuan," tambah dia.
Ia pun menegaskan bahwa kegiatan Safari Natal ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya ke berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Pada tahun ini, rombongan dibagi menjadi tiga tim, yaitu Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Sekretaris Daerah dan didampingi oleh pimpinan SKPD lainnya baik itu yang Muslim maupun yang nonmuslim.
"Sebab hal ini tertuang dalam visi dan misi pada poin religius, sehingga dapat mempererat persatuan dan kesatuan kita dalam membangun Kabupaten Sintang," kata Jarot.
Camat Ketungau Tengah, Dakun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sintang bersama rombongan yang sedia hadir di GKII Siloam Kecamatan Ketungau Tengah ini. "Ke depan agenda dapat dilaksanakan lagi, ini bukti nyata pemerintah terhadap jemaat yang ada di Ketungau Tengah," kata Dakun.
Dakun menceritakan, bahwa beginilah kondisi fisik bangunan gereja, sebenarnya sudah kurang layak untuk digunakan. Sementara kalau menghitung dengan jumlah jemaat pada saat ini sangatlah banyak, pihaknya mengharapkan Pemerintah dapat membantu merehabilitasi pembangunan gereja dan jalan masuk dari poros jalan yang ada di pinggiran sungai hingga ke gereja ini untuk dapat diperbaiki. "Mengingat pada saat hujan, jalanan yang terbuat dari tanah tersebut akan menjadi becek," kata Dakun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016