Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Singkawang, Mardani mengajak media dan FKUI-SBSI untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap program JKN-KIS.
"Saya mohon dukungan dan kerja sama dari rekan-rekan media dan FKUI-SBSI untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap program JKN-KIS," kata Kepala BPJS cabang Singkawang, Mardani, sewaktu menggelar pertemuan (silaturahmi) bersama media dan pengurus FKUI-SBSI Singkawang, Minggu.
Kerja sama yang dimaksud Mardani, yakni, mau melaporkan temuan di lapangan terkait dengan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien BPJS.
"Hal ini saya anggap perlu, lantaran rekan-rekan media selalu cepat mendapat informasi dari masyarakat mengenai pelayanan JKN-KIS yang kurang memuaskan dari pihak rumah sakit. Untuk itu, mohon kiranya teman-teman media bisa melaporkan temuan tersebut kepada kami untuk di tindaklanjuti," tuturnya.
Dengan adanya kerjasama itu, Mardani berharap tidak ada lagi pasien BPJS yang terkatung-katung di rumah sakit, karena kurang dilayani dengan baik.
Tak hanya itu, Mardani juga mengajak Serikat Buruh (FKUI-SBSI) untuk mengajak perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS.
Hal itu diutarakan Mardani, lantaran masih banyak perusahaan-perusahaan Mikro yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS.
"Kalau yang untuk perusahaan kelas menengah ke atas, alhamdulillah sudah banyak yang mendaftarkan. Tapi, untuk perusahaan yang Mikro masih banyak yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS," katanya.
Untuk itu, dia mengajak FKUI-SBSI Singkawang untuk bisa merangkul perusahaaan-perusahaan Mikro untuk bisa mendaftarkan karyawannya ke BPJS.
Dengan begitu, lanjut Mardani, sistem subsidi silang yang sudah di programkan Bapak Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ini, betul-betul bisa berjalan dengan baik dan bisa memberikan dampak yang positip bagi warga yang sakit.
Dalam kesempatan itu, Ketua FKUI-SBSI Singkawang, H Atang Atma Sanjaya menyambut baik tawaran kerjasama yang dimaksudkan BPJS-Kesehatan Singkawang.
"Kita selaku Serikat Buruh sangat mendukung kerja sama ini. Mengingat masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS," kata Atang.
Untuk itu, dia mengajak kepada rekan-rekan yang tergabung dalam SBSI untuk terus menggalakkan BPJS ke perusahaan-perusahaan.
"Supaya karyawan-karyawan yang ada di perusahaan bisa terdaftar semua di BPJS Kesehatan," kata Atang.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya mohon dukungan dan kerja sama dari rekan-rekan media dan FKUI-SBSI untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap program JKN-KIS," kata Kepala BPJS cabang Singkawang, Mardani, sewaktu menggelar pertemuan (silaturahmi) bersama media dan pengurus FKUI-SBSI Singkawang, Minggu.
Kerja sama yang dimaksud Mardani, yakni, mau melaporkan temuan di lapangan terkait dengan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien BPJS.
"Hal ini saya anggap perlu, lantaran rekan-rekan media selalu cepat mendapat informasi dari masyarakat mengenai pelayanan JKN-KIS yang kurang memuaskan dari pihak rumah sakit. Untuk itu, mohon kiranya teman-teman media bisa melaporkan temuan tersebut kepada kami untuk di tindaklanjuti," tuturnya.
Dengan adanya kerjasama itu, Mardani berharap tidak ada lagi pasien BPJS yang terkatung-katung di rumah sakit, karena kurang dilayani dengan baik.
Tak hanya itu, Mardani juga mengajak Serikat Buruh (FKUI-SBSI) untuk mengajak perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS.
Hal itu diutarakan Mardani, lantaran masih banyak perusahaan-perusahaan Mikro yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS.
"Kalau yang untuk perusahaan kelas menengah ke atas, alhamdulillah sudah banyak yang mendaftarkan. Tapi, untuk perusahaan yang Mikro masih banyak yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS," katanya.
Untuk itu, dia mengajak FKUI-SBSI Singkawang untuk bisa merangkul perusahaaan-perusahaan Mikro untuk bisa mendaftarkan karyawannya ke BPJS.
Dengan begitu, lanjut Mardani, sistem subsidi silang yang sudah di programkan Bapak Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ini, betul-betul bisa berjalan dengan baik dan bisa memberikan dampak yang positip bagi warga yang sakit.
Dalam kesempatan itu, Ketua FKUI-SBSI Singkawang, H Atang Atma Sanjaya menyambut baik tawaran kerjasama yang dimaksudkan BPJS-Kesehatan Singkawang.
"Kita selaku Serikat Buruh sangat mendukung kerja sama ini. Mengingat masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS," kata Atang.
Untuk itu, dia mengajak kepada rekan-rekan yang tergabung dalam SBSI untuk terus menggalakkan BPJS ke perusahaan-perusahaan.
"Supaya karyawan-karyawan yang ada di perusahaan bisa terdaftar semua di BPJS Kesehatan," kata Atang.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016