Putussibau (Antara Kalbar) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kapuas Hulu saat ini dipimpin oleh Agus Mulyana, yang terpilih secara aklamasi pada musyawarah daerah ke - IX DPD Partai Golkar Kapuas Hulu.

"Saya berharap dengan Musyawarah Daerah ke IX DPD Partai Golkar Kapuas Hulu akan melahirkan pemimpin yang terbaik," kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Ria Norsan di Hotel Uncak Lestari Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.

Ia mengatakan kedua calon yaitu Agus Mulyana dan H Wan Taufikhoraman yang diusung pada Musda itu sama - sama memiliki kesempatan yang sama dan sama-sama kader terbaik partai Golkar.

Menurut dia, untuk menghindari terjadinya perpecahan di internal Partai Golkar, pemilihan Ketua DPD Golkar Kapuas Hulu akan dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat.

"Musda dilakukan secara musyawarah dan mufakat agar tidak ada yang menang dan kalah dalam pemilihan tersebut," kata Norsan.

Ia berharap Partai Golkar Kapuas Hulu semakin lebih baik dan menghasilkan kader - kader handal.

Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu Agus Mulyana mengatakan kader Golkar wajib menjaga soliditas.

Bahkan konsolidasi yang dilakukan bukan hanya untuk memilih ketua DPD Golkar Kapuas Hulu, namun juga untuk menyusun program demi kemajuan Partai Golkar.

"Seluruh pengurus partai Golkar di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu, semuanya hadir untuk ikut kegiatan termasuk Ormas sayap kepartaian," kata Agus.

Sementara itu Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan pemerintah daerah sebagai pembina partai politik, sehingga tidak akan tebang pilih dalam memberi perhatian kepada parpol yang ada.�

"Komunikasi dan koordinasi Pemerintah Kapuas Hulu dengan Parpol selama ini sudah baik," tutur Antonius.

Dalam kesempatan itu, Antonius meminta peran aktif dari partai politik untuk menjaga stabilitas politik, agar kondusifitas di daerah tetap terjaga.

"Partai politik sangat berperan dalam menjaga stabilitas, jangan sampai karena berpolitik keamanan Kapuas Hulu terganggu, sehingga perlu kerja sama semua pihak," tegas Antonius.

(KR-TFt/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016