Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mendorong PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Peningkatan kualitas baik air yang didistribusikan dan pelayanan kepada masyarakat itu, penting untuk menjadi perhatian," ujarnya di Sambas, Rabu.
Atbah menjelaskan meski dengan segala kekurangan yang ada di PDAM itu, masyarakat Sambas patut bersyukur dengan adanya PDAM sebagai penyuplai kebutuhan dasar tersebut.
"Hari ini masyarakat desa harus membeli air untuk minum. Kita bersyukur Sambas punya PDAM," kata dia lagi.
Dikatakannya adanya catatan bahwa PDAM Tirta Muare Ulakan masih dalam kondisi tidak sehat, juga menjadi perhatian serius pihaknya.
"Penyediaan air bersih adalah pelayanan dasar bagi masyarakat, sehingga harus ada keseriusan dalam tata kelola agar menjadi baik bagi masyarakat," ujarnya pula.
Atbah menilai, kondisi perusahaan PDAM sebagai badan usaha milik daerah yang merugi masih bisa ditolerir dengan adanya kualitas pelayanan yang baik bagi masyarakat Kabupaten Sambas.
"Perusahaan ini tidak mengapa kalau rugi asal pelayanan baik kepada masyarakat tanpa adanya aduan dari masyarakat," katanya pula.
Menurut Atbah, aduan dari masyarakat terkait pelayanan PDAM Sambas akan menjadi bahan untuk evaluasi agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya.
"Kita bisa lihat, aduan masyarakat menjadi pekerjaan rumah kita semua, tentang aliran air di rumah mereka terutama daerah yang sampai hari ini belum teraliri seperti Pemangkat dan Selakau tahun 2017 harus sudah dialiri," ujar dia.
Atbah berharap PDAM Tirta Muare Ulakan juga bisa memperluas layanannya ke seluruh Kabupaten Sambas.
"Demikian juga wilayah lainnya, seperti Kecamatan Subah, Jawai, Jawai Selatan dan Sekura juga menjadi daerah yang sangat memerlukan layanan PDAM," kata dia.
Bupati juga berharap agar PDAM Tirta Muare Ulakan terbebas dari praktik korupsi.
"Saya pikir ini menjadi penting untuk menyehatkan PDAM, jangan jadi lahan korupsi. Saya harap direktur, pengawas, dan seluruh karyawan mengedepankan hal ini," katanya mengingatkan.
"Kami sangat konsen agar pegawai dan pihak yang berkepentingan dengan PDAM bersama-sama berjuang untuk dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Peningkatan kualitas baik air yang didistribusikan dan pelayanan kepada masyarakat itu, penting untuk menjadi perhatian," ujarnya di Sambas, Rabu.
Atbah menjelaskan meski dengan segala kekurangan yang ada di PDAM itu, masyarakat Sambas patut bersyukur dengan adanya PDAM sebagai penyuplai kebutuhan dasar tersebut.
"Hari ini masyarakat desa harus membeli air untuk minum. Kita bersyukur Sambas punya PDAM," kata dia lagi.
Dikatakannya adanya catatan bahwa PDAM Tirta Muare Ulakan masih dalam kondisi tidak sehat, juga menjadi perhatian serius pihaknya.
"Penyediaan air bersih adalah pelayanan dasar bagi masyarakat, sehingga harus ada keseriusan dalam tata kelola agar menjadi baik bagi masyarakat," ujarnya pula.
Atbah menilai, kondisi perusahaan PDAM sebagai badan usaha milik daerah yang merugi masih bisa ditolerir dengan adanya kualitas pelayanan yang baik bagi masyarakat Kabupaten Sambas.
"Perusahaan ini tidak mengapa kalau rugi asal pelayanan baik kepada masyarakat tanpa adanya aduan dari masyarakat," katanya pula.
Menurut Atbah, aduan dari masyarakat terkait pelayanan PDAM Sambas akan menjadi bahan untuk evaluasi agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya.
"Kita bisa lihat, aduan masyarakat menjadi pekerjaan rumah kita semua, tentang aliran air di rumah mereka terutama daerah yang sampai hari ini belum teraliri seperti Pemangkat dan Selakau tahun 2017 harus sudah dialiri," ujar dia.
Atbah berharap PDAM Tirta Muare Ulakan juga bisa memperluas layanannya ke seluruh Kabupaten Sambas.
"Demikian juga wilayah lainnya, seperti Kecamatan Subah, Jawai, Jawai Selatan dan Sekura juga menjadi daerah yang sangat memerlukan layanan PDAM," kata dia.
Bupati juga berharap agar PDAM Tirta Muare Ulakan terbebas dari praktik korupsi.
"Saya pikir ini menjadi penting untuk menyehatkan PDAM, jangan jadi lahan korupsi. Saya harap direktur, pengawas, dan seluruh karyawan mengedepankan hal ini," katanya mengingatkan.
"Kami sangat konsen agar pegawai dan pihak yang berkepentingan dengan PDAM bersama-sama berjuang untuk dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016