Pontianak  (Antara Kalbar) - Direktur Utama PTPN XIII, M Abdul Ghoni mengatakan saat ini pihaknya telah merancang sejumlah program pembenahan di perusahaan milik negara tersebut karena saat ini dalam masa kesulitan likuiditas dan operasional.

"Sebagai akibat pengembangan usaha lima tahun terakhir yang kurang memprediksikan harga komoditas yang turun, sehingga kita dalam hal likuiditas sangat kritis dan dalam beberapa tahun mengalami kerugian," ujarnya saat menggelar press conference kepada sejumlah awak media di Kalbar, Jumat.

Ia memaparkan adapun program yang dicanangkan oleh manajemen perusahaan agar perusahaan tidak menukik jauh dan tenggelam yakni mengacu kepada empat langkah. Empat langkah itu yakni coorporate turnaround melalui konsolidasi internal, penataan portofolio bisnis, restrukturisasi keuangan dan "cash in without interest".

Sementara program yang siap dilaksanakan dalam waktu dekat yakni perampingan organisasi dan SDM dan optimalisasi asset.

"Mulai tahun 2017 akan dilakukan rehabilitasi 9 pabrik kelapa sawit dan perbaikan tata kelola guna mencapai kinerja terbaik," kata dia.

Ia menambahkan dalam kurun waktu 2017-20120 juga akan diremajakan tanaman inti yang sudah berumur di as 25 tahun seluas 23 ribu hektar.

"Semua akan kita lakukan efisiensi dan pengetatan secara radikal untuk mempertahankan jalannya perusahaan agar tidak oleng," terangnya.

Dikatakannya untuk memastikan pelaksanaan penyehatan perusahaan berjalan sesuai dengan sasaran maka telah didefinisikan kembali visi perusahaan "menjadi perusahaan agribisnis yang sehat, produktif, tumbuh dan berkembang bersama masyarakat secara berkelanjutan.

"Kita juga akan berpacu dalam bertugas yang mengedepankan nilai integritas yang tinggi, profesional dan sinergisitas," kata dia.


(U.KR-DDI/N005) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016