Pontianak (Antara Kalbar) - Tim SAR Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menemukan Aminah (80) yang jatuh dan tenggelam di Sungai Kapuas saat akan mandi di sungai.
"Begitu kami mendapat laporan dari warga ada nenek lansia yang hilang saat akan mandi dan mencuci pakaiannya di sungai, maka kami langsung menurunkan tim rescue," kata Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi di Pontianak, Senin malam.
Korban adalah salah seorang warga Desa Tembang Kacang Hulu, Kabupaten Kubu Raya.
"Awalnya keberadan korban tidak diketahui oleh keluarganya, karena pihak keluarga hanya menemukan tongkat milik korban tergeletak di pinggiran Sungai Kapuas," ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, korban tidak juga ditemukan, sehingga atas kejadian itu dilaporkanlah pada pihak SAR Pontianak agar dibantu dalam pencarian, kata Untung.
"Atas laporan itu, kemudian tim SAR langsung melakukan penyisiran di sepanjang sungai yang diduga dilewati korban, fokus penyisiran kali ini disekitar pinggiran Sungai Kapuas," ujarnya.
Setelah melakukan pencarian selama lima jam, baru korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, katanya.
Saat ini, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dilakukan langkah selanjutnya, kata Untung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Begitu kami mendapat laporan dari warga ada nenek lansia yang hilang saat akan mandi dan mencuci pakaiannya di sungai, maka kami langsung menurunkan tim rescue," kata Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi di Pontianak, Senin malam.
Korban adalah salah seorang warga Desa Tembang Kacang Hulu, Kabupaten Kubu Raya.
"Awalnya keberadan korban tidak diketahui oleh keluarganya, karena pihak keluarga hanya menemukan tongkat milik korban tergeletak di pinggiran Sungai Kapuas," ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, korban tidak juga ditemukan, sehingga atas kejadian itu dilaporkanlah pada pihak SAR Pontianak agar dibantu dalam pencarian, kata Untung.
"Atas laporan itu, kemudian tim SAR langsung melakukan penyisiran di sepanjang sungai yang diduga dilewati korban, fokus penyisiran kali ini disekitar pinggiran Sungai Kapuas," ujarnya.
Setelah melakukan pencarian selama lima jam, baru korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, katanya.
Saat ini, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dilakukan langkah selanjutnya, kata Untung.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017