Sanggau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Drs Yohanes Ontot mengatakan, momentum perayaan Natal hendaknya dijadikan umat untuk lebih mencintai sesama mengingat kelahiran Yesus memberikan kedamaian dan kecintaan bagi umat manusia.
"Makna yang paling mendasar dari peringatan lahirnya Yesus Kristus adalah tidak untuk sekedar bergembira, berkumpul bersilaturrahmi mengadakan kegiatan bersama-sama dengan seluruh masyarakat. Akan tetapi yang paling penting yaitu, bagaimana kita meneladani Yesus dengan semua perkataan, perbuatan dan lain sebagainya yang harus kita tiru dan ikuti," ujarnya saat menghadiri Natal bersama tujuh gereja se-Kecamatan Tayan Hilir.
Ia menambahkan, pemimpin umat harus berpikir cerdas dalam memberikan pemahaman yang sebaik-baiknya kepada umat untuk menjalankan amal ibadahnya. "Saya berpesan agar pemimpin umat untuk tidak henti-hentinya menghimbau agar tidak mudah terpengaruh terhadap berita berita di media sosial yang isinya dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. Nah, jangan membuat statemen atau tanggapan yang justru meruncingkan keadaan, pergunakanlah media itu sebagai penambah wawasan pengetahuan," pintanya.
Saat itu, Wakil Bupati Sanggau menyerahkan bantuan kepada panitia penyelenggara berupa beras sebanyak tiga ton dan sejumlah uang. Natal bersama ini, diikuti tidak kurang dari seribu jemaat. Hadir pula Kepala Bagian Kesra Setda Sanggau Yulius D Jaman, Camat Tayan Hilir Toni Kulung serta unsur forkompinka Tayan Hilir dan para pendeta, pastor se Kecamatan Tayan Hilir.
Pastor Paroki Tayan Heronimus mengungkapkan perayaan Natal bersama ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan, bertujuan agar menjadi momentum agar saling kenal, saling silaturahmi dan memupuk kebersamaan khususnya umat Kristiani yang ada di Tayan Hilir.
Sementara, Pendeta Martinus Cion meminta perayaan natal ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Soalnya perayaan itu merupakan hal yang sangat positif, karena prinsip hidup yang baik tentu akan berbuah kebaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Makna yang paling mendasar dari peringatan lahirnya Yesus Kristus adalah tidak untuk sekedar bergembira, berkumpul bersilaturrahmi mengadakan kegiatan bersama-sama dengan seluruh masyarakat. Akan tetapi yang paling penting yaitu, bagaimana kita meneladani Yesus dengan semua perkataan, perbuatan dan lain sebagainya yang harus kita tiru dan ikuti," ujarnya saat menghadiri Natal bersama tujuh gereja se-Kecamatan Tayan Hilir.
Ia menambahkan, pemimpin umat harus berpikir cerdas dalam memberikan pemahaman yang sebaik-baiknya kepada umat untuk menjalankan amal ibadahnya. "Saya berpesan agar pemimpin umat untuk tidak henti-hentinya menghimbau agar tidak mudah terpengaruh terhadap berita berita di media sosial yang isinya dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. Nah, jangan membuat statemen atau tanggapan yang justru meruncingkan keadaan, pergunakanlah media itu sebagai penambah wawasan pengetahuan," pintanya.
Saat itu, Wakil Bupati Sanggau menyerahkan bantuan kepada panitia penyelenggara berupa beras sebanyak tiga ton dan sejumlah uang. Natal bersama ini, diikuti tidak kurang dari seribu jemaat. Hadir pula Kepala Bagian Kesra Setda Sanggau Yulius D Jaman, Camat Tayan Hilir Toni Kulung serta unsur forkompinka Tayan Hilir dan para pendeta, pastor se Kecamatan Tayan Hilir.
Pastor Paroki Tayan Heronimus mengungkapkan perayaan Natal bersama ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan, bertujuan agar menjadi momentum agar saling kenal, saling silaturahmi dan memupuk kebersamaan khususnya umat Kristiani yang ada di Tayan Hilir.
Sementara, Pendeta Martinus Cion meminta perayaan natal ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Soalnya perayaan itu merupakan hal yang sangat positif, karena prinsip hidup yang baik tentu akan berbuah kebaikan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017