Sekadau (Antara Kalbar) - Jajaran Polres Sekadau mengadakan "coffee morning" sekaligus bersilahturahmi dengan tokoh masyarakat dan warga Sekadau. Hal tersebut merupakan program Polres Sekadau yang akan dilaksanakan satu bulan sekali atau dua kali dilakukan.  

"Terkait dengan isu yang berkembang akhir-akhir ini, pihak kita dari polres dan pemkab lakukan ngopi bareng dengan tokoh masyarakat, agama, ormas yang ada di Kabupaten Sekadau," kata Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat dalam sambutannya.

Menurut dia, hal ini tentunya untuk mengalang persatuan, kesatuan serta kedamaian di Bumi Lawang Kuari ini. 

"Sejauh ini Kabupaten Sekadau Damai aman dan kondusif. Terkait penolakan MUI di Sintang, berbagai antisipasi telah kita lakukan dan ada beberapa tokoh masyarakat datang koordinasi ke polres, kita menyambut baik, harapan hubungan baik kita tetap terjalin, tidak lain tidak bukan kita ingin Kabupaten Sekadau aman damai, karena aman dan damai adalah impian kita semua," ujar Kapolres Sekadau.

Tampak hadir dalam kegiatan yang digalang Polres kerja sama pemkab bertempat di Cafe Navasa Komplek Pasar Baru itu Bupati Sekadau Rupinus, Ketua DPRD, Kejari, TNI Polri, tokoh DAD, MABT, MABM, Ormas dan ketua peguyuban di Kabupaten Sekadau.

"Jajaran polisi juga telah diperintahkan Kapolda Kalbar untuk aktif mengontrol warga di daerah agar tidak terpancing isu yang bisa memecah belahkan persatuan dan kesatuan. Akan ada rencana orasi di pontianak, kita harapkan tidak ada warga Kabupaten Sekadau yang ikut ikutan kesana," tutup pria dengan dua melati dipundaknya itu. 

Sementara itu, ditempat yang sama Bupati Sekadau Rupinus  menyampaikan, pertemuan ini baik dan perlu dukungan semua guna mengantisisipasi terkait isu yang berkembang baik di dunia nyata maupun di media maya (Media Sosial). 

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran keamanan, TNI  dan Polres Sekadau berperan aktif untuk mengatisipasi menjaga Sekadau seperti sampai saat ini aman, dan terkendali.

 "Damai itu mahal, harapan Sekadau aman damai untuk itu diimbau agar yang punya pengaruh diminta tidak terpengaruh pada isu yang berkembang saat ini untuk memecah belahkan persatuan dan kedamaian di Bumi Lawang Kuari Sekadau. Pesan saya sampaikan pada masyarakat agar tidak terpengaruh, terpancing isu yang menyesatkan, mari kita bersatu, berdoa agar Sekadau, aman damai dan sejahtera," ungkap orang nomor satu di Kabupaten Sekadau ini.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus,  mengatakan perkumpulan hari ini merupakan wujud persatuan dan kesatuan, dan cinta Sekadau damai.

"Kita semua bersaudara dan satu rumpun, untuk itu kita harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Kabupaten Sekadau, sama-sama mari kita ciptakan rasa aman dan damai ini," ujar dedengkot partai moncong putih di bumi lawang kuari itu. 

Ketua Harian  Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau Welbertus Welly dalam pemaparannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak keamanan polisi dan TNI yang selama ini cepat tanggap situasi dan kondisi seperti saat ini. 

"Kita puji Kapolres aktif komunikasi dengan pihak DAD dan masyarakat seperti saat ini," kata dia. 

"Sejauh ini Sekadau memang aman, namun kita tak harus terlena dengan keamanan ini, karena hal bisa terjadi kapan saja, untuk itu mari kita bergandengan tangan bahu membahu untuk Sekadau damai, aman adalah dambaan kita semua," ujar dia. 

"Terkait isu yang berkembang di kabupaten lain, kita juga menghimbau agar masyarakat Sekadau tetap menahan diri, dan tidak terpancing isu dan dengan situasi seperti ini kita mau Sekadau tetap aman damai, dan persatuan dan kesatuan kita tingkatkan," pungkasnya. 

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017