Kendari (Antara Kalbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, tahun 2017 akan menggalakkan
pengembangan Program Generasi Berencana (Genre), sebagai duta ikon
Sultra.
Kepala perwakilan BKKBN Sultra, Ali Ismail, di Kendari, Senin, mengatakan pengembangan genre akan dilakukan dengan cara mengintensifkan program Generasi Berencana (GenRe) dengan memperbanyak pembentukan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan Mahasiswa.
"Program GenRe tahun sebelumnya menuai keberhasilan, karena itu pada tahun 2017 ini akan terus diintensifkan," katanya.
Ia mengatakan, program GenRe yang dikembangkan BKKBN merupakan program untuk menjawab tantangan dan masalah remaja terutama menyangkut kesehatan reproduksinya.
"Pemerintah khawatir dengan perilaku remaja yang cenderung semakin terjebak dengan problematika remaja seperti seks bebas, napza dan HIV/AIDS, sehingga BKKBN ditugaskan memngambil peran penyelamatan itu dengan program Genre," katanya.
Melalui program GenRe, kata mantan kepala perwakilan BKKBN Maluku Utara ini, akan dibentuk pusat informasi konseling yang penyuluhnya merupakan teman-teman sebaya mereka sehingga diharapkan dapat lebih mudah menyampaikan pesan ke sesama remaja.
"Pusat informasi dan konseling akan berada di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi-perguruan tinggi. Dengan program GenRe, kita berharap dapat mendukung agenda prioritas pembangunan atau Nawa Cita khususnya agenda peningkatan kualitas hidup manusia yang di mulai dari remajanya," katanya.
Ia mengaku, remaja yang tergabung sebagai Duta GenRe Sultra sudah berhasil meraih berbagai penghargaan dan juara dalam berbagai ivent nasional.
"Remaja yang tergabung dalam duta GenRe ini juga kami libatkan dalam setiap kegiatan BKKBN Sultra," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kepala perwakilan BKKBN Sultra, Ali Ismail, di Kendari, Senin, mengatakan pengembangan genre akan dilakukan dengan cara mengintensifkan program Generasi Berencana (GenRe) dengan memperbanyak pembentukan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan Mahasiswa.
"Program GenRe tahun sebelumnya menuai keberhasilan, karena itu pada tahun 2017 ini akan terus diintensifkan," katanya.
Ia mengatakan, program GenRe yang dikembangkan BKKBN merupakan program untuk menjawab tantangan dan masalah remaja terutama menyangkut kesehatan reproduksinya.
"Pemerintah khawatir dengan perilaku remaja yang cenderung semakin terjebak dengan problematika remaja seperti seks bebas, napza dan HIV/AIDS, sehingga BKKBN ditugaskan memngambil peran penyelamatan itu dengan program Genre," katanya.
Melalui program GenRe, kata mantan kepala perwakilan BKKBN Maluku Utara ini, akan dibentuk pusat informasi konseling yang penyuluhnya merupakan teman-teman sebaya mereka sehingga diharapkan dapat lebih mudah menyampaikan pesan ke sesama remaja.
"Pusat informasi dan konseling akan berada di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi-perguruan tinggi. Dengan program GenRe, kita berharap dapat mendukung agenda prioritas pembangunan atau Nawa Cita khususnya agenda peningkatan kualitas hidup manusia yang di mulai dari remajanya," katanya.
Ia mengaku, remaja yang tergabung sebagai Duta GenRe Sultra sudah berhasil meraih berbagai penghargaan dan juara dalam berbagai ivent nasional.
"Remaja yang tergabung dalam duta GenRe ini juga kami libatkan dalam setiap kegiatan BKKBN Sultra," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017