Ngabang (Antara Kalbar) - Masyarakat yang terdaftar di TPS 01 Dusun Dara Itam Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang, Sabtu (21/1) pagi antusias mengikuti proses simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati Landak 2017.

Simulasi digelar di halaman kantor KPU Landak yang langsung disaksikan Komisioner KPU Republik Indonesia Hadar Nafis Gumay didampingi Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati dan jajarannya, Pj Bupati Landak Jakius Sinyor, Ketua DPRD Heri Saman, dan jajaran KPU Landak.

"Adapun tujuannya dari simulasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara bagaimana memberikan hak suaranya, jika hanya ada satu pasangan calon yang mengikuti Pilkada," kata Komisioner KPU RI, Hadar Nafis Gumay dalam keterangan persnya.

Pada kertas suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tunggal, terdapat dua kolom. Kolom pertama terdapat gambar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, sementara pada kolom kedua kosong atau tidak terdapat foto pasangan calon Kepala Daerah.

Pasangan calon Kepala Daerah tunggal tersebut akan bersaing dengan kertas kosong, dan dinyatakan menang jika mendapatkan suara lebih dari 50 persen suara.

"Pilkada serentak se Indonesia ada 101 daerah. Hanya 9 daerah Pilkada diikuti 1 Pasangan Calon (Paslon). Di Kalimantan Barat Pilkada diikuti 2 daerah yaitu Kabupaten Landak dan Kota Singkawang," ujarnya.

Ia berharap dengan digelarnya simulasi ini, diharapkan masyarakat khususnya warga Kabupaten Landak dapat lebih paham dengan tata cara pemberian hak suara mereka pada Pilkada 2017 mendatang.

"Kita berharap simulasi bisa menyebar kepada TPS lain, karena yang dihadiri dari PPK, PPS dan KPPS," katanya.

Seperti diketahui, Pilkada Landak 2017 diikuti satu pasangan calon, Karolin Magret Natasa dan Herculanus Heriadi.

Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017