Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, mewacanakan pembangunan pasar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk dalam rangka menunjang sektor pariwisata dan mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut.

"Saya kira dengan dibangunnya pasar di kawasan perbatasan tersebut, bisa menarik wisatawan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kita akan sediakan semua barang dari Jakarta, seperti barang dari Bandung dan Tanah Abang ke Sambas," ujar Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menambahkan, dengan adanya pasar maka ketika wisatawan dari tetangga maupun lokal ingin membeli produk dari Bandung dan Jakarta, tidak perlu lagi pergi ke pulau Jawa, karena di Sambas sudah tersedia.

Ia menambahkan, saat Festival Wonderful Indonesia (FWI), pengunjungnya sangat banyak dari Malaysia. Dengan begitu tentu menjadi sebuah potensi yang baik, apalagi nanti sampai PLBN dibuka

"Adanya wisatawan, tentu mereka ingin minum, makan dan membeli buah tangan ketika berkunjung ke PLBN Sambas Aruk, hal ini yang akan kita manfaatkan," katanya.

Terkait PLBN Sambas Aruk, Atbah berharap nantinya lebih bagus dari pada PLBN Entikong karena dibangun setelahnya.

"PLBN Sambas Aruk lebih hebat karena dibangun setelah Entikong dengan masa yang lebih maju dan lebih modern," katanya.

Sementara itu, Ketua Jejaring Wisata (Kalbar) Chapter Sambas, Muhammad Fauzi menyambut baik rencana tersebut. Selaku pengurus Jewita dan masyarakat Sambas tentu mengapresiasi langkah untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi masyarakat.

"Ketika berkunjung atau berwisata ke suatu daerah maka tidak terlepas dari aktivitas makan, minum dan berbelanja untuk oleh- oleh. Dengan adanya pasar di PLBN Aruk sangat memudahkan tamu khususnya wisatawan dari negara tetangga," kata dia.




Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017