Pekanbaru (Antara Kalbar) - Sebanyak 113 petak kios di Pasar PT. Pulau
Sambu Guntung (PSG) Jalan Pasar Sambu Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman,
Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau telah terbakar sekitar Pukul
03.40 WIB, Kamis dini hari.
"Adapun jumlah kios Pasar PT. PSG yang terbakar yaitu sebanyak 113 petak kios, yang disewa sebanyak 79 orang pedagang," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Arya Tejo di Pekanbaru, Kamis.
Kronologis kebakaran tersebut, menurutnya, ketika tiga penjaga malam Pasar PT. PSG sedang melaksanakan tugas jaga malam. Saat sedang patroli keliling pasar sekitar pukul 03.15 WIB Jailani, Hasanudin, dan Marsono melihat api yang sudah membesar di sebuah kios Petak B. 10.
Karena melihat api tersebut, mereka langsung berteriak minta tolong dan kemudian secara bersama-sama masyarakat dengan keamanan PT. PSG berusaha memadamkan api. Namun akibat air dan mobil pemadam kebakaran PT. PSG macet, api sulit dikendalikan.
"Kebakaran mengakibatkan seluruh petak kios Pasar PT. PSG yang terbuat dari kayu habis terbakar," lanjut Guntur.
Akibat kebakaran tidak terdapat korban jiwa. Kerugian materil berupa barang dagangan sembako, kelontong dan barang harian lainnya sampai saat ini belum dapat ditaksir, tapi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Penyebab kebakaran dan sumber api masih diselidiki pihak kepolisian. Saat ini api telah berhasil dikendalikan, dan situasi aman dan terkendali," demikian Guntur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Adapun jumlah kios Pasar PT. PSG yang terbakar yaitu sebanyak 113 petak kios, yang disewa sebanyak 79 orang pedagang," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Arya Tejo di Pekanbaru, Kamis.
Kronologis kebakaran tersebut, menurutnya, ketika tiga penjaga malam Pasar PT. PSG sedang melaksanakan tugas jaga malam. Saat sedang patroli keliling pasar sekitar pukul 03.15 WIB Jailani, Hasanudin, dan Marsono melihat api yang sudah membesar di sebuah kios Petak B. 10.
Karena melihat api tersebut, mereka langsung berteriak minta tolong dan kemudian secara bersama-sama masyarakat dengan keamanan PT. PSG berusaha memadamkan api. Namun akibat air dan mobil pemadam kebakaran PT. PSG macet, api sulit dikendalikan.
"Kebakaran mengakibatkan seluruh petak kios Pasar PT. PSG yang terbuat dari kayu habis terbakar," lanjut Guntur.
Akibat kebakaran tidak terdapat korban jiwa. Kerugian materil berupa barang dagangan sembako, kelontong dan barang harian lainnya sampai saat ini belum dapat ditaksir, tapi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Penyebab kebakaran dan sumber api masih diselidiki pihak kepolisian. Saat ini api telah berhasil dikendalikan, dan situasi aman dan terkendali," demikian Guntur.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017