Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengajak para alumni maupun mahasiswa yang baru saja diwisuda untuk menjadikan Universitas Tanjungpura yang cukup diperhitungkan di tingkat nasional.

"Kami siap memberikan bantuan dalam rangka percepatan peningkatan akreditasi, minimal dengan grade B ke atas sehingga ke depannya Untan Pontianak cukup diperhitungkan di tingkat nasional, tidak hanya di Kalbar," kata Sutarmidji dalam sambutannya pada acara prosesi wisudawan dan wisudawati sebanyak 923 mahasiswa Untan di Auditorium Untan, Kamis.

Saat ini beberapa prodi di Untan Pontianak sudah berakreditasi A. Dengan peningkatan akreditasi itu, Untan bisa menjadi universitas yang dibanggakan dan diperhitungkan di tanah air.

Bahkan, menurut dia, PDAM Tirta Khatulistiwa sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemkot Pontianak telah merekrut lulusan Untan yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya.

"Sudah saatnya lulusan-lulusan terbaik Untan untuk mengabdi bagi daerahnya sendiri sehingga tidak perlu jauh-jauh ke luar," katanya.

Ia optimistis para wisudawan Untan bisa menjawab kebutuhan Kalbar bahkan Indonesia dalam percepatan capaian-capaian pembangunan di daerah maupun secara nasional. Dan banyak hal yang bisa dilakukan para sarajana lulusan Untan untuk memajukan daerah.

"Galilah informasi sebanyak mungkin yang bisa kalian lakukan dan implementasikan dalam percepatan pembangunan di daerah," katanya.

Selaku Ketua IKA Untan Pontianak, dirinya juga sudah mengajak seluruh kepala daerah yang ada di Kalbar untuk bersama-sama dan berkomitmen menggunakan SDM-SDM yang lahir dari Untan.

Ia berharap para wisudawan bisa menjawab semua kebutuhan itu. Untan dinilainya semakin hari kian membanggakan serta tampil di ruang yang lebih luas. "Dan saya terima kasih kepada Rektor Untan, Pak Thamrin Usman beserta seluruh jajaran Untan yang semakin membuat Untan diperhitungkan oleh universitas-universitas di Indonesia," kata Sutarmidji.

(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017