Kayong Utara (Antara Kalbar) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Kayong Utara akan segera meninjau penambangan jenis Galian C yang kerap kali  memicu longsor saat hujan hingga menutup badan jalan yang membahayakan pengendara ketika melewati jalur tersebut.
 
    "Saya baru dengar sekarang, nanti laporan ini akan saya koordinasikan dengan kawan-kawan di Komisi II, karena ini sesuai dengan tupoksi kami di DPRD. Dan akan segera kita tinjau ke lapangan nantinya, dari situ kita  akan mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan," kata anggota DPRD dari Komisi II, Nawi, Selasa (31/1).  

    Penambangan Galian C yang  berada di tepi jalan provinsi ini dikeluhkan oleh para pengendara karena tiap kali hujan datang banyak tanah dari tambang tersebut terbawa air hingga ke badan jalan. Keberadaan tambang yang berada  tepat di tepi jalan penghubung Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang ini pun sangat rawan terjadi longsor besar di daerah sekitar.

   “kalau kondisi hujan seperti saat sekarang harus berhati-hati ketika melewati jalan ini karena sangat licin sekali,” ungkap salah seorang warga, Jai.

    Dirinya berharap agar pemerintah segera mencarikan  solusi, karena  hal tersebut menyangkut kepentingan umum  dan keselamatan pengendara yang melewati jalan itu.

    "Jangan sampai sudah terjadi korban yang lebih banyak kita baru bertindak, jadi harapan saya harus ada solusinya,” harapnya.


Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017