Putussibau (Antara Kalbar) - Harga karet saat ini di Kapuas Hulu, sudah mengalami kenaikan dengan harga mulai dari Rp9.500 hingga Rp10.300/Kg.

"Alhamdulillah harga karet sudah naik, jadi petani karet harus kembali giat. Petani sudah bisa bernapas lega," kata salah satu penampung karet, Zainuddin di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Ia meminta masyarakat kembali tekun dan mengutamakan kualitas terutama untuk karet kering, sebab harga karet kering mencapai Rp13.000/kg.

Menurut Zainuddin potensi karet di Kapuas Hulu cukup menjanjikan terutama yang terdapat di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Hulu Gurung, Pengkadan, Jokong, Silat Hulu, Seberuang, Semitau, Bunut Hulu, Mentebah dan Putussibau Selatan.

"Saya rasa kenaikan harga karet ini sangat membantu masyarakat, tinggal bagaimana lagi masyarakat untuk lebih giat aktif kembali menoreh," jelas Zainuddin.

Ketika disinggung pabrik karet di Kapuas Hulu, Zainuddin mengatakan memang pernah ada wacana untuk pembangunan pabrik karet, namun suatu pabrik akan tergantung lagi dengan hasil produksi.

"Harapan kita produksi karet di Kapuas Hulu meningkat, sehingga dapat mendorong pembangunan pabrik karet," kata Zainuddin.

Di tempat terpisah Harrun salah satu petani karet Kecamatan Putussibau Selatan mengatakan cukup gembira dengan kenaikan harga karet.

"Alhamdulillah jika harga karet sudah naik, itu sangat membantu untuk perekonomian masyarakat, karena bagaimanapun karet salah satu mata pencaharian masyarakat sejak dulu," tutur Zainuddin.

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017