Ngabang (Antara Kalbar) - Ketua DPD PDIP Kalbar Cornelis mengatakan menjelang masa pencoblosan pilkada 2017 di kabupaten Landak dan kota Singkawang, semakin banyak isu murahan beredar dan harus diwaspadai masyarakat.

"Pada pilkada di Kalbar ini terlalu banyak isu murahan yang beredar di tengah masyarakat, seharusnya sudah bisa kita pahami bersama," kata Cornelis saat menjadi juru kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Landak, Karolin-Heriadi di Ngabang.

Dia menyarankan agar masyarakat bisa berpikir cerdas dalam menyikapi isu-isu itu dan harus terfokus pada berbagai program yang ditawarkan masing-masing calon yang akan bertarung dalam pilkada itu.

"Yang harus dipahami masyarakat, dalam pemilihan kepala daerah itu, kita memilih pemimpin daerah, bukan pemimpin agama, pemimpin suku atau pemimpin suatu golongan. Yang namanya calon pemimpin, tentu harus bisa mengayomi semua golongan, agama, suku dan berbagai pihak," katanya.

Dia menyarankan kepada masyarakat Landak dan Singkawang yang akan mengikuti pesta demokrasi agar bisa menggunakan akal sehat dan kehendaknya masing-masing dan tidak terpengaruh pada isu-isu murahan tersebut.

Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar itu mengungkapkan bahwa kondisi itu sengaja diciptakan untuk mengganggu konsentrasi pemilihan Bupati di Landak dan Singkawang.

Untuk itu ia mengajak agar semua elemen menyikapi masalah dengan tidak emosional.

"Karena akibat rusuh kita miskin, saling curiga mencurigai, tidak berkembang di segala bidang, yang susah juga kita sendiri, jangan mudah percaya isu berkembang macam-macam, pemerintah mampu, kita punya TNI Polri. Jangan khawatir," kata Cornelis.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017