Ngabang (Antara Kalbar) - Calon Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan, dirinya menjadi bupati dengan kesiapan untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan mengejar jabatan semata.

"Kalau saya ingin mengejar jabatan, dulu waktu menjadi anggota DPR RI, jabatan saya juga sudah tinggi, dimana kami anggota DPR merupakan pejabat negara setingkat menteri. Namun, saya memutuskan untuk kembali ke Landak dan menjadi bupati, murni dengan niat untuk melayani masyarakat, bukan semata untuk mendapatkan jabatan bupati," kata Karolin di Ngabang, Sabtu.

Dirinya menjelaskan, saat menjadi anggota DPR RI, dirinya tidak bisa membuat kebijakan untuk masyarakat Landak. Namun, dengan menjadi Bupati Landak, dirinya memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

"Untuk itu, saya kembali ke Landak, agar bisa mengabdikan diri seutuhnya untuk masyarakat Landak. Saya kembali juga untuk melayani masyarakat, karena saya tahu betul, masih banyak kekurangan di Landak yang perlu dibenahi," tuturnya.

Dia juga menyatakan kesiapan dirinya untuk mewujudkan Kabupaten Landak mandiri, maju dan sejahtera. "Untuk mewujudkan kabupaten Landak menjadi lebih mandiri dan mensejahterakan masyarakatnya, kami akan mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur," katanya.

Bersama pasangannya, calon wakil bupati Landak, Herculanus Heriadi, Karolin juga akan berusaha mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Kami juga akan berusaha untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju, mewujudkan pengelolaan sumber daya alam untuk kemandirian ekonomi, dan mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan kembali modal sosial," kata Karolin.

Menurutnya, ada empat permasalahan di Kabupaten Landak yang harus diselesaikan sehingga bisa sejajar dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertanian.

"Ini adalah sumber kehidupan kita, bila empat sumber ini dijalankan dengan baik. Angka kemiskinan bisa kita turunkan," tuturnya.

Mantan anggota DPR RI dua periode itu juga bertekad untuk melanjutkan program pembangunan di kabupaten tersebut.

"Jika terpilih, saya akan meneruskan program kerja bupati lama, menyesuaikan program kerja gubernur dan menerapkan program kerja Pak Jokowi. Untuk itu, jika masyarakat ingin berpartisipasi dalam membangun kabupaten ini, ayo kita datang beramai-ramai ke TPS pada tanggal 15 Februari dan coblos kami berdua," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Jessica Wuysang


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017