Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadi Prabowo menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk pengamanan dalam perayaan Cap Go Meh (CGM) yang akan digelar di daerah tersebut.
"Dari laporan panitia CGM sudah kita himpun, terutama untuk kecamatan yang akan menggelar pawai di perayaan CGM 2017. Pengamanan di tingkat kecamatan dari persiapan Polsek sudah ada," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menambahkan selain pengamanan yang dilakukan oleh setiap Polsek, Polres Sambas juga akan menurunkan personil untuk membantu pengamanan dari setiap perayaan.
"Apa yang kita lakukan sebagai upayakan agar semuanya berjalan sesuai rencana," kata dia.
Menurutnya khusus untuk di Kecamatan Sambas, berdasarkan rapat terakhir dengan panitia akan ada 49 tatung turun. Tatung tersebut akan pawai di sejumlah ruas jalan di sekitar Koto Sambas.
Saat puncak kegiatan menurutnya pada Sabtu (11/2) untuk arus lalu lintas sebagian jalan akan dilaksanakan sistem buka tutup.
"Saat pawai berlangsung, kendaraan roda dua diarahkan lewat Pendawan. Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih, bisa melewati Jalan Lingkar atau Jembatan Batu," paparnya.
Sementara katanya untuk di Kecamatan Tebas, pelaksanaan CGM direncanakan ada sekitar 30 tatung, dua naga dan satu
barongsai.
"Di Tebas, pawai akan berlangsung bersamaan dengan di Kecamatan Sambas, Jawai dan Selakau pada Sabtu mulai pukul 07.00 WIB," jelasnya.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dari laporan panitia CGM sudah kita himpun, terutama untuk kecamatan yang akan menggelar pawai di perayaan CGM 2017. Pengamanan di tingkat kecamatan dari persiapan Polsek sudah ada," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menambahkan selain pengamanan yang dilakukan oleh setiap Polsek, Polres Sambas juga akan menurunkan personil untuk membantu pengamanan dari setiap perayaan.
"Apa yang kita lakukan sebagai upayakan agar semuanya berjalan sesuai rencana," kata dia.
Menurutnya khusus untuk di Kecamatan Sambas, berdasarkan rapat terakhir dengan panitia akan ada 49 tatung turun. Tatung tersebut akan pawai di sejumlah ruas jalan di sekitar Koto Sambas.
Saat puncak kegiatan menurutnya pada Sabtu (11/2) untuk arus lalu lintas sebagian jalan akan dilaksanakan sistem buka tutup.
"Saat pawai berlangsung, kendaraan roda dua diarahkan lewat Pendawan. Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih, bisa melewati Jalan Lingkar atau Jembatan Batu," paparnya.
Sementara katanya untuk di Kecamatan Tebas, pelaksanaan CGM direncanakan ada sekitar 30 tatung, dua naga dan satu
barongsai.
"Di Tebas, pawai akan berlangsung bersamaan dengan di Kecamatan Sambas, Jawai dan Selakau pada Sabtu mulai pukul 07.00 WIB," jelasnya.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017