Putussibau (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meminta masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kewaspadaannya sebab akhir-akhir ini sering terjadi aksi jambret di beberapa titik di Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Kami sudah sering mendapatkan informasi bahkan sudah ada dua korban yang melapor telah dijambret," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Muhammad Aminnudin, di Putussibau, Kamis.
Ia mengungkapkan ada beberapa titik rawan jambret di Kota Putussibau yaitu di sejumlah mini market dan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar.
Menurut Aminnudin aksi jambret tersebut biasa dilakukan oleh pelaku di waktu - waktu tertentu dengan melihat situasi lengah.
Oleh sebab itu, dirinya mengatakan sudah menyebarkan anggota untuk menindaklanjuti atas beberapa laporan dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Aksi jambret itu cukup membuat resah masyarakat, meski cukup susah mengungkap pelaku kami akan berupaya," tutur Aminnudin.
Selain itu, Aminnudin jua meminta masyarakat untuk bisa saling mengingatkan satu sama lain.
"Intinya kita bersama - sama tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, dan jadilah polisi bagi diri sendiri, bagi keluarga dan masyarakat," kata Aminnudin.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami sudah sering mendapatkan informasi bahkan sudah ada dua korban yang melapor telah dijambret," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Muhammad Aminnudin, di Putussibau, Kamis.
Ia mengungkapkan ada beberapa titik rawan jambret di Kota Putussibau yaitu di sejumlah mini market dan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar.
Menurut Aminnudin aksi jambret tersebut biasa dilakukan oleh pelaku di waktu - waktu tertentu dengan melihat situasi lengah.
Oleh sebab itu, dirinya mengatakan sudah menyebarkan anggota untuk menindaklanjuti atas beberapa laporan dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Aksi jambret itu cukup membuat resah masyarakat, meski cukup susah mengungkap pelaku kami akan berupaya," tutur Aminnudin.
Selain itu, Aminnudin jua meminta masyarakat untuk bisa saling mengingatkan satu sama lain.
"Intinya kita bersama - sama tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, dan jadilah polisi bagi diri sendiri, bagi keluarga dan masyarakat," kata Aminnudin.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017