Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sanggau memberi bantuan berupa beasiswa kepada lima pelajar dan mahasiswa kurang mampu yang ada di kabupaten itu.

Ketua Baznas Kabupaten Sanggau H Syafarani Mastar di Sanggau, Jumat menuturkan, beasiswa tersebut merupakan program Baznas Pusat yang disalurkan melalui Baznas Provinsi dan diserahkan kepada masing-masing Baznas Kabupaten.

"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan mahasiswa," pinta nya.

Pria yang juga Staf Ahli III di Sekretariat Daerah Pemkab Sanggau ini juga mengingatkan agar bantuan yang diberikan sesuai peruntukkannya dan jangan digunakan untuk keperluan lain.

"Misalnya beli HP baru, itu tidak boleh. Silakan misalnya untuk beli buku, beli sepatu anak yang kurang layak, atau bagi mahasiswa untuk bayar semester, itu boleh dan memang itulah gunanya uang itu, " ungkapnya.

Dijelaskan, bantuan diserahkan bertahap. Untuk SD bantuan yang diberikan sebesar Rp800.000, untuk SMP bantuan yang diberikan sebesar Rp1.000.000, untuk SMA bantuan yang diberikan sebesar Rp1.200.000 dan untuk mahasiswa/i bantuan yang diberikan sebesar Rp5.000.000.

"Bantuan untuk SD, SMP dan SMA itu ada tiga tahap, untuk mahasiswa/i itu dua tahap. Total untuk SD Rp2.400.000, SMP Rp3.000.000, SMA Rp3.600.000 dan mahasiswa/i totalnya Rp10.000.000," ungkapnya.

Baznas Kabupaten, lanjutnya, dalam dua tahun terakhir memang tidak menyalurkan beasiswa. Hal itu dikarenakan, hasil koordinasi dengan seluruh kepala sekolah yang menjelaskan bahwa pelajar semuanya mendapatkan dana BOS.

"Jadi kami hentikan, tapi kami alihkan ke beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Baznas Kabupaten Sanggau H Busrani Marka kembali mengingatkan kepada penerima beasiswa untuk mempergunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai peruntukan.

"Kalau nanti tidak sesuai peruntukkannya, bisa saja bantuan tahap ke-2 dan tahap ke-3 kami hentikan," tegasnya.

Salah seorang pelajar penerima beasiswa, Dewi Puji Lestari mengaku senang dan terharu mendapatkan beasiswa tersebut. Didampingi ibunya, ia mengaku akan terus belajar meningkatkan prestasi belajarnya sehingga bisa menjadi kebanggaan orang tuanya.

"Dulu waktu masih ada bapak masih enaklah, sekarang ibu kerja sendiri untuk biayai kehidupan saya, adik dan abang. Alhamdulilah dengan adanya bantuan bea siswa ini, kami sangat terbantu," ujarnya lirih.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017