Pontianak (Antara Kalbar) - Peminat elpiji ukuran 5,5 kilogram di Kabupaten Sambas hingga kini masih minim, kata salah seorang pemilik pangkalan elpiji, Anen.

"Minimnya penggunaan oleh masyarakat di Sambas terlihat dari jumlah penjualan yang selama ini kami lakukan yakni masih sedikit," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Ia melanjutkan, hingga kini, masyarakat masih banyak yang memilih untuk menggunakan elpiji ukuran tabung 3 kilogram.

Menurut Anen, dari sosialisasi yang telah diikuti oleh pangkalan elpiji seluruh Kabupaten Sambas belum lama ini, pangkalan wajib mensosialisasikan penggunaan bright gas kepada konsumen.

"Dari sosialisasi yang kita ikuti di kantor bupati beberapa waktu lalu, masyarakat dengan penghasilan di atas Rp1,5 juta perbulan dianjurkan menggunakan bright gas. Begitu juga bagi ASN, wajib menggunakan gas 5,5 kilogram. Dalam hal ini, pangkalan hanya menjual saja. Tidak banyak yang bisa dilakukan," ujar Anen.

Anen memaparkan dalam waktu beberapa bulan ke depan pasokan elpiji 3 kilogram dari infomasi yang ia dapat akan dikurangi.

"Pengurangan mungkin karena memang gas elpiji 3 kilogram merupakan barang subsidi, yang diperuntukan bagi masyarakat miskin. Sedangkan yang 5,5 kg diperuntukan bagi masyarakat yang mempunyai penghasilan Rp1,5 juta ke atas," jelasnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017