Putussibau (Antara Kalbar) - Sejumlah jurnalis di Kabupaten Kapuas Hulu menggelar aksi tambal lubang karena prihatin melihat kondisi jalan berlubang di sekitar bundaran Tugu Pancasila Jalan DI Panjaitan, Kota Putussibau, Sabtu.

"Ini salah satu bentuk keprihatinan kami melihat kondisi jalan dalam kota disekitar bundaran berlubang, sebab itu sangat rawan kecelakaan," kata jurnalis media Suara Keadilan Biro Kapuas Hulu, Rajali di Putussibau, Kapuas Hulu.

Ia juga menjelaskan aksi "tambal lubang" itu dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional, dengan harapan kegiatan sosial itu bermanfaat bagi masyarakat.

"Jika harus menunggu pemeliharaan jalan dari pemerintah kita khawatirkan kondisi jalan itu menelan korban," tutur Rajali.

Dirinya berharap instansi terkait tanggap dengan pemeliharaan jalan dalam kota, apalagi jalan tersebut setiap hari dilalui para pejabat.

Sementara itu, Pimpinan Redaksi Media Uncak, Khairul Amrin mengatakan kondisi jalan berlubang itu sudah cukup lama, apalagi jika musim hujan lubang tersebut digenangi air.

"Jika terus dibiarkan lubang tersebut tentu akan semakin besar, dan rawan terjadinya kecelakaan apalagi bundaran itu termasuk jalan strategis di Kota Putussibau," kata Amrin.

Ia berharap aksi yang dilakukan tersebut dapat menggugah pemerintah agar tanggap dengan pemeliharaan jalan dalam kota.

"Kami tidak bermaksud menyudutkan sejumlah pihak dalam aksi sosial itu, murni bentuk kepedulian kami dalam pembangunan sekaligus dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional," kata Amrin.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017