Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya terus mensosialisasikan Pilkada ke masyarakat Singkawang dengan menggunakan mobil keliling di lima kecamatan dan 26 kelurahan di Kota Singkawang.

"Sosialisasi dengan menggunakan mobil keliling ini kita lakukan setiap hari sampai hari H pencoblosan," kata di Singkawang, Senin.

Di samping melakukan upaya sosialisasi, pihaknya juga telah menyiapkan sarana bagi pemilih disabilitas.

"Khusus tuna netra, sudah kita siapkan alatnya untuk seluruh TPS sehingga masing-masing TPS ada satu alat untuk tuna netra untuk melakukan pencoblosan," tuturnya.

Untuk penyandang disabilitas lainnya, kata Ramdan, bisa didampingi keluarga pemilih atau petugas di KPPS. Selain itu, katanya, untuk warga binaan di Lapas, pihaknya juga sudah menyiapkan TPS.

"Dan kita juga mohon dukungan dari pihak Lapas untuk mau menyampaikan kepada warga binaannya untuk segera mengurus formulir A-5. Karena mereka sebelumnya terdaftar di tempat asalnya. Begitu masuk, berartikan dianggap pindah memilih," katanya.

Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Singkawang kepada kelompok difabel, kaum perempuan, dan pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan.

"Tujuan digelarnya sosialisasi pilkada kepada kelompok difabel, perempuan, dan pemilih pemula ini adalah dalam rangka ingin mengoptimalkan peningkatan partisipasi pemilih di Kota Singkawang," kata Ramdan.

Dengan sudah disosialisasikannya Pilkada kepada semua kelompok sasaran, Ramdan berharap, informasinya bisa semakin meluas di masyarakat.

"Informasinya bisa disampaikan kepada pemilih-pemilih yang lain, sehingga mereka mengetahui tentang hari pencoblosan yaitu pada hari Rabu, 15 Februari, dari pukul 07.00-13.00 WIB," tuturnya. 

(KR-RDO/H005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017