Pontianak (Antara Kalbar) - TK Angkasa yang ada di bawah naungan Yasarini Cabang Lanud Supadio mengadakan outbond di Markas Batalyon 465 Paskhas, Kamis.
Menurut Ketua Yasarini Cabang Lanud Supadio Ny Minggit Tribowo salah satu kegiatan dalam pembentukan karakter anak adalah kegiatan outbond. Hal ini penting sekali bagi tumbuh dan kembang anak sehingga menjadi salah satu kurikulum TK Angkasa.
Diakui, membentuk karakter dan kepribadian seorang anak menjadi tanggung jawab orang tua namun demikian peran serta guru di sekolah juga memberi andil yang cukup besar dalam pembentukan karakter anak tersebut.
Oleh karenanya pembentukan karakter dan kepribadian anak dilakukan sejak usia dini sehingga peran guru-guru taman kanak-kanak sangat dominan selain orang tua si anak.
Kegiatan outbond ini, lanjutnya dilaksanakan rutin setiap 6 bulan sekali dan masuk dalam kurikulum TK Angkasa. Untuk kelancaran dan keamanan dalam kegiatan ini Yasarini dibantu oleh personel Batalyon Komando 465 Paskhas.
Selain itu, pihak sekolah mengundang para orang tua untuk dapat hadir yang tujuannya agar dapat membantu mengawasi anak-anak dan untuk menyemangati anak-anak diwaktu melaksanakan permainan out bond.
Ia menjelaskan, sedikitnya ada 73 anak yang mengikuti outbond. Mereka mengenakan pakaian olahraga dan kedatangannya didampingi para guru serta orang tua. "Anak-anak TK Angkasa sangat antusias dalam melaksanakan outbond. Maklum saja mayoritas dari mereka baru pertama kalinya mengikuti acara ini," jelas Ny. Minggit Tribowo yang menyaksikan langsung kegiatan outbond TK Angkasa di Mako Yonko 465 Paskhas.
Salah satu orang tua, Ny. Ratih (30) menuturkan, kegiatan outbond ini sangat bagus sekali bagi anak-anak TK karena mendidik anak untuk belajar berani dan percaya diri. Oleh sebab itu kami selaku orang tua sangat senang sekali pihak sekolah menyenggarakan kegiatan ini.
"Banyak diantara anak-anak mulanya takut atau ragu-ragu namun setelah diberi semangat dan motivasi maka akhirnya anak-anak jadi berani serta percaya diri sehingga rintangan tersebut dapat dilewati dengan baik dan aman," ujar warga yang berdomisili di Arang Limbung itu.
Dalam kegiatan outbond ini ada beberapa tahap antara lain berjalan di papan gantung, berjalan di tali, memanjat tali, melewati lorong ban karet, dan mengitari kolam dengan menggunakan perahu karet.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Menurut Ketua Yasarini Cabang Lanud Supadio Ny Minggit Tribowo salah satu kegiatan dalam pembentukan karakter anak adalah kegiatan outbond. Hal ini penting sekali bagi tumbuh dan kembang anak sehingga menjadi salah satu kurikulum TK Angkasa.
Diakui, membentuk karakter dan kepribadian seorang anak menjadi tanggung jawab orang tua namun demikian peran serta guru di sekolah juga memberi andil yang cukup besar dalam pembentukan karakter anak tersebut.
Oleh karenanya pembentukan karakter dan kepribadian anak dilakukan sejak usia dini sehingga peran guru-guru taman kanak-kanak sangat dominan selain orang tua si anak.
Kegiatan outbond ini, lanjutnya dilaksanakan rutin setiap 6 bulan sekali dan masuk dalam kurikulum TK Angkasa. Untuk kelancaran dan keamanan dalam kegiatan ini Yasarini dibantu oleh personel Batalyon Komando 465 Paskhas.
Selain itu, pihak sekolah mengundang para orang tua untuk dapat hadir yang tujuannya agar dapat membantu mengawasi anak-anak dan untuk menyemangati anak-anak diwaktu melaksanakan permainan out bond.
Ia menjelaskan, sedikitnya ada 73 anak yang mengikuti outbond. Mereka mengenakan pakaian olahraga dan kedatangannya didampingi para guru serta orang tua. "Anak-anak TK Angkasa sangat antusias dalam melaksanakan outbond. Maklum saja mayoritas dari mereka baru pertama kalinya mengikuti acara ini," jelas Ny. Minggit Tribowo yang menyaksikan langsung kegiatan outbond TK Angkasa di Mako Yonko 465 Paskhas.
Salah satu orang tua, Ny. Ratih (30) menuturkan, kegiatan outbond ini sangat bagus sekali bagi anak-anak TK karena mendidik anak untuk belajar berani dan percaya diri. Oleh sebab itu kami selaku orang tua sangat senang sekali pihak sekolah menyenggarakan kegiatan ini.
"Banyak diantara anak-anak mulanya takut atau ragu-ragu namun setelah diberi semangat dan motivasi maka akhirnya anak-anak jadi berani serta percaya diri sehingga rintangan tersebut dapat dilewati dengan baik dan aman," ujar warga yang berdomisili di Arang Limbung itu.
Dalam kegiatan outbond ini ada beberapa tahap antara lain berjalan di papan gantung, berjalan di tali, memanjat tali, melewati lorong ban karet, dan mengitari kolam dengan menggunakan perahu karet.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017