Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menegaskan keinginannya untuk membangun bandara di Kabupaten Sambas, khususnya di daerah Kecamatan Jawai karena sangat penting.

"Kita ingin kunci bandara itu di Jawai atau daerah lainnya, intinya di Sambas. Hal itu menjadi penting mengingat Singkawang dan Bengkayang juga memiliki keinginan yang sama. Padahal Sambas memiliki keunggulan sebagai wilayah perbatasan yang strategis," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Ia menambahkan penegasannya selain dalam bentuk sikap juga dalam bentuk sejumlah langkah untuk mewujudkannya. Menurutnya langkah pertama harus jelas adalah soal RTRW.

"Kita akan tentukan dimana posisinya dan itu terus kita gaungkan baik saat Musrenbang kabupaten, provinsi maupun nasional," kata dia.

Ia menjelaskan dukungan realisasi bandara bagi Kabupaten Sambas sudah mengalir seperti dari tokoh nasional sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta yang telah menghubunginya terkait rencana tersebut.

"Bapak Oesman Sapta telah menghubungi saya terkait rencana pembangunan bandara, kita juga didukung secara politik oleh anggota DPR RI Komisi V Lazarus," terangnya.

Menurutnya ke depan Komisi V DPR RI akan menurunkan timnya. Setelah itu tim melaporkan hasil kunjungannya ke Direktorat Perhubungan Udara dalam bentuk rekomendasi.

"Komisi V nantinya akan turun dengan timnya untuk menentukan posisi yang bandara, tentu akan kita siapkan, setelah itu dapat menjadi rekomendasi mereka ke Dirjen Perhubungan Udara, apakah betul layak kemudian mendapat dukungan mereka. Semoga apa yang kita inginkan terwujud," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017