Pontianak (Antara Kalbar) - Jajaran Polres Sambas, Kalimantan Barat kembali meringkus seorang tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu FR (38) pada Minggu (19/2) dan dari tangan berhasil diamankan 3,89 gram sabu-sabu.
Kasat Resnarkoba Polres Sambas, AKP Denny Satria, Senin mengatakan informasi adanya pengedar sabu yang beraksi tersebut dari masyarakat. Atas informasi tersebut jajaranya melakukan penyamaran untuk meringkus tersangka FR yang sudah meresahkan masyarakat.
"Kita memperoleh informasi awal dari masyarakat bahwa FR ini sering mengedarkan narkoba di wilayah Kecamatan Selakau. Dari informasi yang ada kemudian kita kembangkan dan aparat lalu melakukan penyamaran dengan cara berpura-pura menjadi pembeli untuk meringkus tersangka," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Denny menjelaskan saat penangkapan tersangka tidak berkutik saat aparat Polres Sambas yang menyamar melakukan pembelian. Setelah menemukan barang bukti jelas aparat langsung meringkus dan menggiring tersangka ke Mapolres Sambas.
"Tersangka kita tangkap di tepi Jalan lokasi Pantai Polaria yakni Jalan Raya Polaria Desa Sungai Rusa Kecamatan Selakau. Tersangka langsung kita bawa ke Mapolres Sambas saat itu juga,"paparnya.
Ia merincikan bersamaan dengan tersangka, barang bukti shabu beserta alat hisap turut diamankan aparat Polres Sambas.
"Barang bukti terdiri berupa 5 paket plastik klip transparan yang berisikan kristal diduga narkotika jenis shabu dengan berat kurang lebih 3.89 Gram, 1 paket klip plastik transparan yang berisikan di duga narkotika jenis ekstasi warna pink merk nike jumlah 4 butir, 1 unit handphone, 1 tabung kaca, tas kecil yang diduga tempat menyimpan narkoba dan sepeda motor yang digunakan tersangka juga kami amankan," paparnya.
Denny mengapresiasi peran aktif masyarakat atas kepedulian mereka terhadap bahaya narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib.
"Kita ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi karena masyarakat turut berperan aktif melaporkan kejadian seperti ini. Semoga ke depan dengan kemitraan bersama masyarakat peredaran narkoba akan bisa kita tekan dengan bantuan peran aktif masyarakat tersebut, jangan sungkan untuk melaporkan kepada aparat di wilayah setempat apabila menemukan dugaan adanya peredaran narkoba," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kasat Resnarkoba Polres Sambas, AKP Denny Satria, Senin mengatakan informasi adanya pengedar sabu yang beraksi tersebut dari masyarakat. Atas informasi tersebut jajaranya melakukan penyamaran untuk meringkus tersangka FR yang sudah meresahkan masyarakat.
"Kita memperoleh informasi awal dari masyarakat bahwa FR ini sering mengedarkan narkoba di wilayah Kecamatan Selakau. Dari informasi yang ada kemudian kita kembangkan dan aparat lalu melakukan penyamaran dengan cara berpura-pura menjadi pembeli untuk meringkus tersangka," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Denny menjelaskan saat penangkapan tersangka tidak berkutik saat aparat Polres Sambas yang menyamar melakukan pembelian. Setelah menemukan barang bukti jelas aparat langsung meringkus dan menggiring tersangka ke Mapolres Sambas.
"Tersangka kita tangkap di tepi Jalan lokasi Pantai Polaria yakni Jalan Raya Polaria Desa Sungai Rusa Kecamatan Selakau. Tersangka langsung kita bawa ke Mapolres Sambas saat itu juga,"paparnya.
Ia merincikan bersamaan dengan tersangka, barang bukti shabu beserta alat hisap turut diamankan aparat Polres Sambas.
"Barang bukti terdiri berupa 5 paket plastik klip transparan yang berisikan kristal diduga narkotika jenis shabu dengan berat kurang lebih 3.89 Gram, 1 paket klip plastik transparan yang berisikan di duga narkotika jenis ekstasi warna pink merk nike jumlah 4 butir, 1 unit handphone, 1 tabung kaca, tas kecil yang diduga tempat menyimpan narkoba dan sepeda motor yang digunakan tersangka juga kami amankan," paparnya.
Denny mengapresiasi peran aktif masyarakat atas kepedulian mereka terhadap bahaya narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib.
"Kita ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi karena masyarakat turut berperan aktif melaporkan kejadian seperti ini. Semoga ke depan dengan kemitraan bersama masyarakat peredaran narkoba akan bisa kita tekan dengan bantuan peran aktif masyarakat tersebut, jangan sungkan untuk melaporkan kepada aparat di wilayah setempat apabila menemukan dugaan adanya peredaran narkoba," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017