Ngabang (Antara Kalbar) - Persentase pemilih sementara Pemilihan Bupati Landak dan Wakil Bupati Landak 2017 sebesar 92,3 persen, atau ada kenaikan dari Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Landak Lomon.

"Untuk persentase suara pasangan Karolin dan Heriadi sebanyak 96,72 persen dan kotak kosong 3,28 persen," katanya di Ngabang, Selasa.

Menurut dia, tingginya angka persentase pemilih sangat luar biasa. Ini merupakan keberhasilan masyarakat, keberhasilan media dalam menyosialisasikan Pilkada.

"Kami sangat apresiasi kepada seluruh masyarakat Landak, media, seluruh aparat, dan keamanan," ujar Lomon.

Sementara itu, mengenai perkiraan KPU Landak melampaui target tingkat partisipasi pemilih, dia mengatakan mengacu pada saat Pemilu Presiden 2014.

"Kita mengacu saat Pilpres 2014 hasilnya 91 persen," kata Lomon.

Ia menambahkan bahwa KPU Landak baru akan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten pada hari Rabu (22/2).

"Acara akan kami laksanakan di aula Kantor DPRD Landak. Dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai selesai, " ujarnya.

Pilkada di Kabupaten Landak hanya diikuti satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Karolin Margret Natasa dan Herculanus Heriadi.

Sebelumnya, Karolin menyatakan sangat bersyukur atas capaian perolehan suara pasangan tunggal tersebut.

"Sesuai dengan target kami untuk memenangi pilkada di Landak dengan spektakuler sekarang bisa terwujud. Meskipun KPU belum melakukan pleno, berdasarkan hasil rekap formulir C1 KPU dari 1.006 TPS yang ada di seluruh Landak, sudah 100 persen suara yang masuk dan kami meraih 226.378 suara atau total kemenangan 96,62 persen," kata mantan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu.

(Kun/D007)

Pewarta: Kundori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017