Sambas (Antara Kalbar) - Akademisi Poltek Sambas Erik Darmansyah menilai, Kabupaten Sambas sangat memungkinkan untuk dijadikan daerah tujuan pendidikan seperti Yogyakarta.
Hal itu menurutnya, Selasa, selain dilihat dari sejarah terdahulu juga letak daerah yang strategis serta potensi SDM juga memadai.
Terdapat barometer yang bisa menjadi acuan awal mengapa Kabupaten Sambas komprehensif untuk dijadikan pusat pendidikan, katanya.
"Parameter awal mengapa kita layak menjadi daerah tujuan atau sentra pendidikan adalah dari fakta sosial masyarakat Sambas memiliki kemauan belajar tinggi meski ekonomi rendah, banyak mahasiswa asal Sambas yang menuntut ilmu di Pontianak dan daerah lainnya di Indonesia berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,"ujarnya.
Ia menambahkan fakta sejarah juga menunjukan bahwa banyak para ulama dan kaum terpelajar yang muncul dari Sambas, meski sekarang berpikrah di mana saja. Selain itu, letak Sambas di wilayah perbatasan kata dia juga memiliki nilai tambah tersendiri yang menjadikan Sambas lebih ideal untuk dijadikan wilayah tujuan studi.
"Sambas memiliki kedekatan budaya, bahasa dan historis dengan negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalan, Singapura, dan Filipina. Ini akan membuka peluang bagi masyarakat negara tetangga untuk menuntut ilmu di Sambas," Kata dia.
Selain itu juga paparnya Sambas memiliki modal kuat lainnya untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat pendidikan yang berkualitas yakni adanya bonus demografi juga dimiliki Sambas yang notabene penduduk terbesar setelah Kota Pontianak, ini juga patut dipertimbangkan.
"Saya yakin dengan parameter lokal yang dimiliki Sambas tersebut akan mampu menjadikan daerah ini sebagai wilayah destinasi pendidikan sebagaimana Yogyakarta," jelasnya.
Apalagi saat ini katanya Sambas telah memiliki institusi pendidikan yang menunggu untuk dikembangkan. Perguruan tinggi tersebut yakni Politeknik Negeri Sambas dan IAIS yang sedang menuju proses penegerian.
"Apabila kedua perguruan tinggi ini bisa dikembangkan secara maksimal untuk menarik minat mahasiswa lokal dan luar Sambas, dengan kampus yang modern, berkualitas tinggi serta didukung penuh pemerintah pusat dan daerah," kata dia.
(KR-DDI/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Hal itu menurutnya, Selasa, selain dilihat dari sejarah terdahulu juga letak daerah yang strategis serta potensi SDM juga memadai.
Terdapat barometer yang bisa menjadi acuan awal mengapa Kabupaten Sambas komprehensif untuk dijadikan pusat pendidikan, katanya.
"Parameter awal mengapa kita layak menjadi daerah tujuan atau sentra pendidikan adalah dari fakta sosial masyarakat Sambas memiliki kemauan belajar tinggi meski ekonomi rendah, banyak mahasiswa asal Sambas yang menuntut ilmu di Pontianak dan daerah lainnya di Indonesia berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,"ujarnya.
Ia menambahkan fakta sejarah juga menunjukan bahwa banyak para ulama dan kaum terpelajar yang muncul dari Sambas, meski sekarang berpikrah di mana saja. Selain itu, letak Sambas di wilayah perbatasan kata dia juga memiliki nilai tambah tersendiri yang menjadikan Sambas lebih ideal untuk dijadikan wilayah tujuan studi.
"Sambas memiliki kedekatan budaya, bahasa dan historis dengan negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalan, Singapura, dan Filipina. Ini akan membuka peluang bagi masyarakat negara tetangga untuk menuntut ilmu di Sambas," Kata dia.
Selain itu juga paparnya Sambas memiliki modal kuat lainnya untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat pendidikan yang berkualitas yakni adanya bonus demografi juga dimiliki Sambas yang notabene penduduk terbesar setelah Kota Pontianak, ini juga patut dipertimbangkan.
"Saya yakin dengan parameter lokal yang dimiliki Sambas tersebut akan mampu menjadikan daerah ini sebagai wilayah destinasi pendidikan sebagaimana Yogyakarta," jelasnya.
Apalagi saat ini katanya Sambas telah memiliki institusi pendidikan yang menunggu untuk dikembangkan. Perguruan tinggi tersebut yakni Politeknik Negeri Sambas dan IAIS yang sedang menuju proses penegerian.
"Apabila kedua perguruan tinggi ini bisa dikembangkan secara maksimal untuk menarik minat mahasiswa lokal dan luar Sambas, dengan kampus yang modern, berkualitas tinggi serta didukung penuh pemerintah pusat dan daerah," kata dia.
(KR-DDI/H005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017