Singkawang (Antara Kalbar) - Kabagops Polres Sambas, Kompol Jajang mengatakan menjelang Ujian Nasional (UN), pihaknya selektif memberikan izin keramaian yang digelar masyarakat Sambas agar tidak mengganggu konsentrasi siswa yang akan melaksanakan UN dalam beberapa waktu mendatang.

"UN yang akan digelar pada Maret, April dan Mei 2017 mendapat porsi perhatian serius oleh kami untuk memberikan ketenangan bagi pelajar yang akan menempuh UN. Bentuknya itu yakni akan lebih selektif memberikan izin hiburan malam atau keramaian," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas untuk mendukung dan menyukseskan dalam pelaksanaan UN.

Saat ini katanya untuk pemberian izin keramaian hanya berlaku bagi kegiatan hajatan seperti acara pernikahan dan itu harus juga ada penyesuaian waktu yang mesti diperhatikan oleh si pemilik hajatan.

"Kalau izin keramaian warga punya hajat pernikahan akan diberikan dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi yakni dengan pembatasan jam penyelenggaraan," katanya.

Dikatakannya selain selektif dalam memberikan izin, Polres Sambas selama pelaksanaan UN juga akan menggelar razia. Razia tersebut baik di warung internet, hotel dan beberapa tempat lainnya.

"Di mana tempat yang kemungkinan menjadi lokasi berkumpulnya para pelajar di malam hari dan berpotensi mengganggu ketertiban akan kita razia," jelasnya.

Ia juga mengajak semua masyarakat luas termasuk di dalamnya orang tua murid untuk bersama-sama menyukseskan UN agar hasil yang didapat para pelajar Sambas bisa maksimal.

"Semua masyarakat menjaga anaknya agar tidak keluyuran atau melakukan hura-hura yang tidak bermanfaat. Mari kita jaga ketertiban yang ada agar proses UN nantinya tidak terganggu dan lancar," katanya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017