Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi menegaskan pada tahun 2017 merupakan momentum percepatan pembangunan menuju Sanggau Maju dan Terdepan dengan target memutus mata rantai kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan serta kesenjangan sosial.
    "Selama kurang lebih tiga tahun saya menjabat Bupati Sanggau bersama Wakil Bupati Pak Yohanes Ontot, banyak hal yang sudah direncanakan dan telah menunjukan kemajuan dari beberapa tahun sebelumnya. Tahun 2017 ini merupakan momen untuk percepatan pembangunan," ungkap dia, saat membuka Musrenbang Kecamatan Kapuas.
    Menurut Hadi, semua keberhasilan itu akan terus ditingkatkan dengan berbagai upaya, diantaranya adalah dengan dilaksanakannya kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan di Kabupaten Sanggau.
    "Musrenbang tingkat kecamatan ini, merupakan kewajiban Pemkab Sanggau untuk mendengar, menerima saran, masukan, usulan pembangunan dari masyarakat serta sarana untuk menyampaikan program kebijakan yang sudah dan akan dilaksanakan," ujar dia.
    Hadi membeberkan gambaran hasil pelaksanaan musrenbang Kabupaten Sanggau pada tahun 2016 lalu, sudah terakomodir melalui alokasi sumber dana APBN, APBD Provinsi Kalbar dan APBD tahun 2017 sebagai berikut.
    Pertama, Pendapatan daerah tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp1,49 triliun. Kedua, Belanja Daerah tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp1,62 triliun dan Belanja APBN yang masuk di Kabupaten Sanggau sebesar Rp79,99 miliar. Ketiga, Dialokasi untuk kantor Kecamatan Kapuas sebesar Rp6,82 miliar. Keempat, Belanja Pembangunan dari berbagai bidang sebesar Rp117,48 miliar. Kelima, dana desa Rp15,55 miliar. Keenam, Alokasi Dana Desa Rp10,22 miliar. Ketujuh, dana bagi hasil pajak daerah sebesar Rp311,47 juta dan kedelapan, bagi hasil retribusi dareah sebesar Rp48,88 Juta.    
    "Total anggaran yang dialokasikan untuk Kecamatan Kapuas tahun 2017 adalah sebesar Rp150,45 miliar. Saya ingatkan kepada kita semua kalau Musrenbang kalian anggap rutinitas saja, sebaiknya kita bubar saja. Musrenbang ini mekanisme perencanaan pembangunan daerah yang harus dan wajib kita laksanakan sebagai dasar menyusun program tahun 2018. Saya minta jangan ada desa yang tidak melaksanan musrenbang desa," pungkasnya.



Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017