Pontianak (Antara Kalbar) - Bank Negara Indonesia (BNI) Kalimantan Barat meluncurkan Program Sahabat UKM di Pontianak yang ditandai dengan peresmian oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Lensus Kandri.
Head of Network Service BNI Kalbar, Suhardi Petrus, di Pontianak, Jumat menjelaskan, Sahabat UKM merupakan program yang membantu dan mendukung UKM yang ada di Kalbar.
"Pada program tersebut banyak hal yang akan kita bantu untuk UKM yang ada di Kalbar. Dalam program ini tentu kita bekerjasama dan sinergis dengan Dinas Koperasi dan UKM Kalbar dan PLUT Kalbar," ujarnya.
Petrus menjelaskan di program tersebut yang akan pihaknya bantu meliputi pembinaan dan pelatihan, pengelolaan keuangan, perizinan, modal usaha, promosi dan penjualan.
"Sejumlah kemudahaan kita bantu seperti modal. Untuk KUR itu tersedia dan UKM yang terdata di dinas atau PLUT dipastikan anggota siap kita bantu dan permudah," kata dia.
Bahkan, kata dia, dalam pemasaran melalui perdagangan elektronik juga akan pihaknya ajarkan dan dorong agar pasar UKM jauh lebih luas.
"Apalagi saat ini BNI sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah toko `online` yang akan siap memasarkan produk UKM yang ada," kata dia.
Melalui program tersebut juga dalam rangka mendukung gerakan non tunai yang digencarkan pemerintah dan BI. Hal itu lantaran dalam transaksi UKM akan diarahkan secara non tunai.
"Kembali lagi untuk non tunai kita akan ajarkan UKM untuk jual secara online," kata dia.
Ia berharap dengan sejumlah kemudahan dan fasilitas yang ada UKM bisa memanfaatkannya sehingga ke depan dapat tumbuh kembang.
"Semoga UKM terus tumbuh dan berkelanjutan ke depannya. Bagi UKM yang belum bergabung ia terbuka untuk terlibat di program tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Head of Network Service BNI Kalbar, Suhardi Petrus, di Pontianak, Jumat menjelaskan, Sahabat UKM merupakan program yang membantu dan mendukung UKM yang ada di Kalbar.
"Pada program tersebut banyak hal yang akan kita bantu untuk UKM yang ada di Kalbar. Dalam program ini tentu kita bekerjasama dan sinergis dengan Dinas Koperasi dan UKM Kalbar dan PLUT Kalbar," ujarnya.
Petrus menjelaskan di program tersebut yang akan pihaknya bantu meliputi pembinaan dan pelatihan, pengelolaan keuangan, perizinan, modal usaha, promosi dan penjualan.
"Sejumlah kemudahaan kita bantu seperti modal. Untuk KUR itu tersedia dan UKM yang terdata di dinas atau PLUT dipastikan anggota siap kita bantu dan permudah," kata dia.
Bahkan, kata dia, dalam pemasaran melalui perdagangan elektronik juga akan pihaknya ajarkan dan dorong agar pasar UKM jauh lebih luas.
"Apalagi saat ini BNI sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah toko `online` yang akan siap memasarkan produk UKM yang ada," kata dia.
Melalui program tersebut juga dalam rangka mendukung gerakan non tunai yang digencarkan pemerintah dan BI. Hal itu lantaran dalam transaksi UKM akan diarahkan secara non tunai.
"Kembali lagi untuk non tunai kita akan ajarkan UKM untuk jual secara online," kata dia.
Ia berharap dengan sejumlah kemudahan dan fasilitas yang ada UKM bisa memanfaatkannya sehingga ke depan dapat tumbuh kembang.
"Semoga UKM terus tumbuh dan berkelanjutan ke depannya. Bagi UKM yang belum bergabung ia terbuka untuk terlibat di program tersebut," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017