Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sintang, Hotler Panjaitan mengatakan, pada tahun ini sudah dapat dipastikan desa-desa di Kabupaten Sintang akan mendapatkan tambahan dana desa dari APBN dan penambahan ADD dari APBD Kabupaten Sintang.
    Besaran dana desa dari APBN di tahun ini sebesar Rp720 juta perdesa. "Jumlah dana desa yang dikucurkan di tahun 2017, cukup besar penambahannya. Tahun lalu, dana yang dikucurkan dari APBN untuk setiap desa sebesar Rp500 juta," kata Hotler.
    Dikatakan Hotler, Pemkab Sintang juga membuat kebijakan khusus untuk desa yang belum mendapatkan kode wilayah. Pemkab Sintang akan memberi dana subsidi silang bagi desa yang belum mendapat kode wilayah ini.
    "Sampai saat ini, memang hanya tinggal satu desa yang belum mendapatkan kode wilayah. Sementara 53 desa yang sebelumnya belum mendapatkan kode wilayah, sekarang sudah mendapatkannya dan sudah memiliki hak untuk mendapatkan dana desa dari APBN," bebernya.
    Masih kata Hotler, dengan adanya penambahan dana desa dan ADD, setiap desa di Kabupaten Sintang rata-rata akan mendapatkan dana sebesar Rp800 juta hingga Rp1,1 miliar.
    Sementara itu, untuk alokasi ADD dari APBD Kabupaten Sintang, kata Hotler, juga terjadi penambahan. Di tahun 2017 ini, penambahan ADD dari APBD Kabupaten Sintang sebesar Rp500 juta, yang akan dibagi proposional untuk semua desa.
    Selain memberikan kabar gembira bagi desa, karena ada penambahan dana desa, Hotler juga mengatakan, di tahun ini, Pemkab Sintang akan mengarahkan pengelolaan dana desa yang telah dikucurkan agar penggunaannya tepat sasaran.
    "Kami akan mencoba memberikan formulasi program-program desa, dalam rapat kepala desa tahun 2017 nanti. Rapat kepala desa ini disatukan dengan rapat ketua BPD," katanya.
    Di tahun ini, pengelolaan dana desa akan difokuskan pada pembangunan sarana prasarana desa yang menjadi tanggung jawab desa untuk membangunnya.


Pewarta: Faiz

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017