Putussibau (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin memimpin upacara bendera di SMA Kristen Setia Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dalam rangka penyuluhan dan pembinaan kepada kalangan pelajar sebagai generasi bangsa Indonesia.
"Upacara bendera di sekolah itu salah satu upaya kita bersosialisasi dan melakukan penyuluhan kepada pelajar agar terhindar dari kegiatan negatif yang mengancam kalangan pelajar saat ini," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan dalam beberapa tahun ini kenakalan remaja semakin marak seperti pergaulan bebas, narkoba dan minuman keras, bahkan paham - paham radikalisme yang sangat mengancam masa depan generasi muda terutama kalangan pelajar.
"Sebagai seorang pelajar harus disiplin dan menghindari narkoba serta minuman keras," tutur Sudarmin.
Dikatakan Sudarmin narkoba dan minuman keras dapat merusak sistem syaraf yang dapat menghancurkan cita-cita anak bangsa.
Selain itu Sudarmin juga menyampaikan akan dilaksanakannya operasi simpatik pada 1 Maret 2017.
"Kami sangat mengharapkan para siswa dan guru selalu tertib berlalu lintas serta memupuk kedisiplinan kalangan pelajar," pinta Sudarmin.
Tidak hanya itu Sudarmin juga menuturkan salah satu kesuksesan meraih cita-cita dengan tetap disiplin begitu juga jika ingin menjadi anggota Polri.
" Dalam waktu dekat ini akan ada pembukaan penerimaan anggota Polri, dan kami akan melakukan pembinaan di Polres bagi pelajar yang berminat dan bercita-cita menjadi anggota Polri,"jelas Sudarmin.
Meskipun demikian, menurut Sudarmin kalangan pelajar harus terhindar dari narkoba, pergaulan bebas serta minuman keras.
" Kita tidak ingin generasi muda kita hancur oleh hal - hal negatif yang saat ini menjadi tantangan bangsa Indonesia," tegas Sudarmin.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Upacara bendera di sekolah itu salah satu upaya kita bersosialisasi dan melakukan penyuluhan kepada pelajar agar terhindar dari kegiatan negatif yang mengancam kalangan pelajar saat ini," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan dalam beberapa tahun ini kenakalan remaja semakin marak seperti pergaulan bebas, narkoba dan minuman keras, bahkan paham - paham radikalisme yang sangat mengancam masa depan generasi muda terutama kalangan pelajar.
"Sebagai seorang pelajar harus disiplin dan menghindari narkoba serta minuman keras," tutur Sudarmin.
Dikatakan Sudarmin narkoba dan minuman keras dapat merusak sistem syaraf yang dapat menghancurkan cita-cita anak bangsa.
Selain itu Sudarmin juga menyampaikan akan dilaksanakannya operasi simpatik pada 1 Maret 2017.
"Kami sangat mengharapkan para siswa dan guru selalu tertib berlalu lintas serta memupuk kedisiplinan kalangan pelajar," pinta Sudarmin.
Tidak hanya itu Sudarmin juga menuturkan salah satu kesuksesan meraih cita-cita dengan tetap disiplin begitu juga jika ingin menjadi anggota Polri.
" Dalam waktu dekat ini akan ada pembukaan penerimaan anggota Polri, dan kami akan melakukan pembinaan di Polres bagi pelajar yang berminat dan bercita-cita menjadi anggota Polri,"jelas Sudarmin.
Meskipun demikian, menurut Sudarmin kalangan pelajar harus terhindar dari narkoba, pergaulan bebas serta minuman keras.
" Kita tidak ingin generasi muda kita hancur oleh hal - hal negatif yang saat ini menjadi tantangan bangsa Indonesia," tegas Sudarmin.
(KR-TFT/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017