Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan ada sembilan prioritas menjadi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di masa pemerintahannya.

Kesembilan prioritas tersebut paparnya tetap selaras dengan amanat yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2016-2021.

"Peningkatan ketersediaan infrastruktur dasar dengan memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan pembangunan maupun mengutamakan faktor pengungkit perekonomian rakyat satu di antara prioritas tersebut," ujarnya di Sambas, Kamis.

Atbah menambahkan peningkatan indeks pembangunan manusia melalui peningkatan akses masyarakat dan pelayanan berkualitas terhadap pendidikan kesehatan dan ekonomi serta investasi juga tetap menjadi prioritas dalam RKPD 2018 nanti.


Konsultasi publik RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2016-2021 (Foto Humas Pemkab Sambas/Phian)

"Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan pembinaan masyarakat juga menjadi fokus dalam RKPD. Poin tersebut dengan membangun infrastruktur jalan menuju akhirat yang lebih baik," paparnya

Sebagai bupati, ia memiliki ketertarikan membangun jalan-jalan menuju kebaikan akhirat.

"Jalan menuju akhirat sangat penting, jalan-jalan di dunia ini sudah ramai yang membangun, tetapi jalan menuju akhirat jarang ada yang mau," kata dia.

Atbah menerangkan ke depannya dia tetap menggalakkan gerakan membaca kitab suci sebelum memulai aktivitas bekerja. Poin lain yang harus diperhatikan tatkala menyusun RKPD 2018 ungkap bupati adalah penanggulangan kemiskinan dan ketenagakerjaan.

"Kecenderungan menurunnya daya dukung lingkungan dalam pemanfaatan lahan juga harus diperhatikan. Peningkatan reformasi birokrasi dalam pemberian pelayanan publik juga sama pentingnya dan pengelolaan potensi daerah dan peningkatan pengelolaan keuangan daerah mesti harus diperhatikan juga," katanya.

Ia menambahkan yang menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD yang juga perlu pemantapan yakni soal kondisi atau kewaspadaan keamanan dan ketertiban. Selain itu persiapan menjalankan proses masyarakat ekonomi Asean juga tidak luput dari perhatian pihaknnya.

"Bertitik tolak dari isu-isu strategis dan prioritas yang ada diharapkan dapat menjadi acuan bagi kita bersama untuk diimplementasikan ke depannya," harapnya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017