Sanggau (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Imigrasi Klas II Sanggau Burhanuddin menggelar rapat dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di empat kabupaten untuk mempercepat pembuatan paspor jemaah calon haji.
    "Terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji dari keempat kabupaten tersebut, pada Selasa (7/3) lalu, kami telah mengundang Kemenag dari empat kabupaten untuk melakukan koordinasi," ungkap pria asal Riau ini.
    Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi dengan keempat Kemenag yakni Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau tersebut, disampaikan terkait peran Kantor Imigrasi Klas II Sanggau yang akan membantu dalam hal percepatan proses pembuatan paspor untuk jemaah calon haji.
    " Rapat ini guna untuk memperlancar arus koordinasi dan komunikasi. Sehingga pembuatan paspor untuk calon jemaah haji tidak terkendala," tegas dia.
    Tentunya, lanjut Burhan, persyaratan umum dalam pembuatan paspor harus dipenuhi oleh pemohon, dan sesuai dengan ketentuan dilampirkan pula surat rekomendasi dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang dikeluarkan oleh masing-masing Kemenag.  "Jika berkas persyaratan administrasinya sudah lengkap, maka target kita, Insya Allah pada akhir Maret semuanya rampung," ujarnya.
    Dipaparkan, untuk jemaah calon haji dari masing-masing kabupaten yakni Sanggau sebanyak 83 orang, Sekadau 46 orang, Sintang 109 orang, dan Melawi 80 orang. "Nah, untuk Kabupaten Melawi, dari 80 orang itu, dua orang diantaranya sudah memiliki paspor, maka yang bersangkutan tidak perlu mengajukan pembuatan paspor lagi," jelasnya.
    Disinggung mengenai kendala, menurut Burhan, yang dihadapi oleh kabupaten diantaranya terkait dengan transportasi, jarak tempuh dan kondisi jalan. Bahkan diantaranya banjir di kecamatan pada kabupaten tertentu seperti Melawi yang mengganggu mobilitas masyarakat. Kendala lain juga, karena usia sebagian besar calon jemaah haji 60 tahun.
    "Kondisi ini, bahkan ada Kemenag mengajukan usulan bagaimana kalau kita melakukan jemput bola. Ini menjadi pertimbangan kita, yang tentunya tergantung petunjuk pimpinan. Bagaimana apakah kita turun ke kabupaten tersebut untuk memberikan pelayanan paspor kepada calon jemaah haji," pungkasnya.
    Intinya, menurut Burhan, hingga saat ini proses pembuatan paspor tersebut sudah berjalan dan diharapkan rampung sesuai dengan waktu yang ditargetkan.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017