Pontianak (Antara Kalbar) - Seorang anggota polisi menjadi korban pembacokan hendak menangkap pelaku kriminal di Jalan Mahad Usman, RT 5 RW 3 no 28, Kecamatan Singkawang Utara, Kalimantan Barat, Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku bernama Jumadi (37), diduga mengalami ganguan jiwa yang sebelumnya telah melakukan tindakan kriminal.

"Dia telah melakukan tindakan kriminal yang sasarannya di tujukan kepada mobil warga, atas tindakan itulah dia dilaporkan oleh warga ke Polsek Singkawang Utara," kata ketua RT setempat, Syarifudin di Singkawan utara, Sabtu.

Namun, saat polisi mau menjemputnya, pelaku bersembunyi di dalam rumah sambil mengasah parang, sedangkan ibu pelaku saat itu sedang berada di rumah tetangganya.

Awalnya polisi melalukan tindakan persuasif namun tidak digubris oleh pelaku. Akhirnya atas persetujuan pihak keluarga, polisi melakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu menggunakan tangga kayu sehingga pintu rumah terbuka.

"Bersamaan dengan itulah, pelaku keluar sambil membawa parang mengejar anggota. Satu anggota terjatuh dan di tebas dengan parang oleh pelaku, setelah itu pelaku masuk lagi ke dalam rumah," tuturnya.

Saat itulah polisi mencoba memberikan tembakan peringatan, namun tak digubris pelaku. Dan akhirnya pelaku melarikan diri dari pintu belakang rumah.

Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa yang turun langsung memimpin melakukan pengejaran berharap agar tersangka segera didapatkan.

"Kita sudah melakukan pengejaran dan melakukan penyisiran di lokasi kaburnya tersangka. Kita harapkan tersangka dapat menyerahkan diri dengan segera, pastinya kita akan melakukan tindakan persuasif dan jika memang masih melawan, kita akan melakukan tindakan tegas," katanya.

Sandi menuturkan anggota polisi yang terkena bacokan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami dua luka robek di kepala.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017