Pontianak (Antara Kalbar) - Polres Singkawang berhasil menangkap tersangka pembacok anggota polisi di kediamannya, Sabtu dini hari.�

"Tersangka (Jumadi) berhasil kita amankan, saat pulang ke rumahnya Sabtu dini hari tadi," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, Minggu.

Setelah berhasil ditangkap, pelaku langsung dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz, untuk mengobati luka tembak yang mengenai paha kanannya.

"Karena pada saat pengejaran, tersangka sempat tertembak dan mengenai paha kanannya. Maka itulah, kita membawanya ke rumah sakit Abdul Aziz, untuk di obati," ujarnya.

Polres Singkawang juga berencana akan melakukan tes kejiwaan tersangka di RSJ Bodok Singkawang sore ini.

"Rencananya sore ini akan kita bawa ke RSJ. Kita tunggu hasil pemeriksaan ahli, apakah saat dia melakukan tindakannya tersebut dalam kondisi sadar atau sedang kambuh kejiwaannya," tuturnya.

Setelah mendapatkan keterangan ahli, barulah tersangka tersebut bisa diproses lebih lanjut.

Guna pengembangan lebih lanjut, katanya, tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Singkawang.

Seorang anggota polisi menjadi korban pembacokan saat ingin melakukan penangkapan kepada warga yang tinggal di Jl Mahad Usman, RT 5 RW 3 no 28, Kecamatan Singkawang Utara, Jumat sekitar pukul 22.00 Wib.

Pelaku bernama Jumadi (37), diduga mengalami ganguan jiwa yang sebelumnya telah melakukan tindakan kriminal di wilayahnya sendiri.

"Dia (pelaku) telah melakukan tindakan kriminal yang sasarannya di tujukan kepada mobil warga, atas tindakan itulah dia dilaporkan oleh warga ke Polsek Singkawang Utara," kata ketua RT setempat, Syarifudin.

Namun, saat polisi mau menjemputnya, pelaku bersembunyi di dalam rumah sambil mengasah parang. Sedangkan ibu pelaku, saat itu sedang berada di rumah tetangganya.

Awalnya polisi melalukan tindakan persuasif namun tidak digubris oleh pelaku. Akhirnya atas persetujuan pihak keluarga, anggota melakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu menggunakan tangga kayu sehingga pintu rumah terbuka.

"Bersamaan dengan itulah, pelaku keluar sambil membawa parang mengejar anggota. Satu anggota terjatuh dan di tebas dengan parang oleh pelaku, setelah itu pelaku masuk lagi ke dalam rumah," jelasnya.

Saat itulah polisi mencoba memberikan tembakan peringatan, namun tak digubris pelaku. Dan akhirnya pelaku melarikan diri dari pintu belakang rumah.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017