Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadikan Desa Sungai Jawi di Kecamatan Batu Ampar sebagai percontohan peningkatan produksi padi untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

"Desa Sungai Jawi sangat potensial dan dikembangkan menjadi percontohan pengembangan kualitas dan produktifitas pertanian khususnya menjadi lumbung pangan Kubu Raya terutama menyediakan pangan di Batu Ampar dan kecamatan lainnya di daerah terdekat," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.

Hal itu diketahuinya setelah melihat potensi desa itu saat melakukan panen raya padi varietas ciherang di Desa Sungai Jawi Kecamatan Batu Ampar. Sebagaimana diketahui bahwa Sungai Jawi memiliki lahan pertanian tersedia 350 hektar. Yang digarap oleh kelompok tani Bimas Mandirikan seluas 60 hektar.

Rusman Ali menegaskan bahwa kedaulatan pangan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu pemerintah akan terus melakukan program dan inovasi peningkatan hasil produksi pertanian Kubu Raya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan Nasional yang dimulai dari swasembada pangan daerah.

"Jadi, kalau ketersediaan pangan masyrakat kita sudah aman dan jalan-jalan kita terbangun maka perekonomian masyarakat kita akan meningkat terus. Swasembada pangan dan ketersediaan pangan masyarakat kita adalah tanggung jawab kita bersama. Jika kita di daerah ini sudah aman pangannya sedah swasembada, dengan begitu Kalabar aman dan swaswmbada pangan nasional akan terwujud," tutur Rusman Ali.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian Kubu Raya Gandhi Satyagraha menjelaskan bahwa potensi pertanian padi di Sungai Jawi sangat potensial. Dari total lahan yang dikelola masyarakat dengan luasan 60 hektar tersebut mendapatkan hasil panen dalam sekali panen sekitar 4-6ton/hektarnya.

Artinya setiap panen petani di Desa Sungai Jawi 300-600 ton/panen yang menyuplai kebutuhan masyarakat di Kecamatan Batu Ampar.

"Seperti yang disampaikan pak Bupati bahwa daerah ini memiliki potensi yang sangat besar dan akan kita jadikan sebagai lumbung panganya wilayah Batu Ampar dan beberapa Desa yang berdekatan dari Kubu dan Teluk Pakedai, terutama daerah-daerah pesisir yang manyoritas nelayan dan kurang memiliki potensi pertanian terutama padi," ujar Gandhi.

Gandhi menuturkan bahwa di Kecamatan Batu Ampar terdapat beberapa Desa yang memiliki potensi yang sama dalam pertanian. Namun lahan pertanian di Desa Sungai Jawi jauh lebih luas dan lebih subur.

"Untuk itu, kita akan jadikan kawasan ini menjadi kawasan pilot project pertanian padi di Batu Ampar ini sebagaimana keinginan masyarakat yang mendapat dukungan penuh dari Bupati Kubu Raya," terang Gandhi.

Sementara itu, kepala Desa Sungai Jawi Efendi Sulaiman menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati Kubu Raya atas perhatian dan atas banyaknya program pemerintah Kubu Raya yang diberikan kepada masyarakat Sungai Jawi.

Dikatakan Efendi, kesejhteraan masyarakat Sungai Jawi jauh lebih maju dan lebih meningkat yang didukung oleh ketersediaan akses dan program-program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.


(U.KR-RDO/M019)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017