Singkawang (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut isu penculikan anak yang sedang marak di media sosial akhir-akhir ini.

"Isu penculikan anak dinilai sudah sangat meresahkan. Bahkan saya sendiri sering mendapatkan kiriman melalui WhatsApp maupun di Facebook," kata Sumberanto, Jumat.

Terkait dengan itu, para orangtua sudah merasa resah dengan isu-isu yang berkembang saat ini. Padahal, isu itu belum tentu benar terjadi di Singkawang.

"Maka dari itu, saya harapkan Pemkot Singkawang bersama kepolisian proaktif dalam menanggapi masalah ini. Jangan sampai isu-isu yang berkembang saat ini dapat melemahkan masyarakat Kota Singkawang," katanya.

Dia menekankan, ada semacam jaminan dari Pemkot Singkawang dan kepolisian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dan kepada masyarakat Singkawang, pesannya, kalau ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungannya diminta segera melaporkan kepada aparat yang terdekat.

"Saya juga mengimbau kepada orangtua supaya menjaga anak-anaknya dengan baik. Jangan dibiarkan bermain sendirian. Dan jangan biarkan anak-anak melakukan sesuatu tanpa di kontrol dan di kawal orangtua," katanya.

Secara terpisah, Waka Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha mengatakan, jika pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait maraknya isu penculikan di media sosial.

Meski demikian, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Disamping itu, kita juga melakukan patroli secara kontinyu pada jam-jam atau tempat-tempat yang dianggap rawan yang dilakukan anggota Satsabhara bersama fungsi lain dan polsek," ujarnya.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat Singkawang waspada terhadap isu-isu yang tersebar sekarang ini. "Yang namanya isu itukan, bisa benar bisa juga tidak. Apapun bentuknya isu di masyarakat, harus kita antisipasi bersama-sama," katanya mengajak. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017