Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengingatkan aparatur pemerintah daerah baik kabupaten, kecamatan maupun desa agar tidak hanya memprogramkan pembangunan fisik dalam musyawarah perencanaan pembangunan, namun juga mengutamakan program pembangunan manusia dengan menanamkan ideologi Pancasila.

"Hal itu bisa dilakukan salah satunya melalui 10 program pokok PKK. Untuk itu kepala desa, camat dan bupati supaya mulai memikirkan masalah tersebut dan tidak hanya berfikir pembangunan fisik saja," kata Cornelis saat menyampaikan sambutan pada Musrenbang Kabupaten Landak, di Ngabang, Selasa.

Menurutnya, perencanaan pembangunan manusia bisa dilakukan melalui pendidikan, kesehatan, ideologi. Terutama kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat jangan sampai masyarakatnya cacingan pun tidak tahu.

Untuk itu lanjutnya, penyusunan rencana kerja harus sesuai kemampuan keuangan jangan sampai defisit dan harus pula disesuaikan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati.

Demikian juga halnya desa, lanjut Cornelis, agar desa yang masuk dalam kawasan hutan supaya pemerintah mencari solusi termasuk tata batas desa dan penyelenggaraan pemerintahan desa.

"Harus benar-benar diperhatikan dalam penyusunan rencana kerja dalam Musrenbang RKPD sehingga tidak sampai terjadi defisit anggaran, prinsipnya susunlah sesuai kemampuan keuangan daerah, dan SPJ-nya juga harus benar," kata Cornelis.

Selain menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, kabupaten juga mulai memanfaatkan teknologi dalam pembangunan seperti menciptakan aplikasi-aplikasi yang memudahkan masyarakat, seperti bagaimana bisa mengetahui harga kebutuhan pokok masyarakat, bagaimana pelayanan Puskesmas terhadap masyarakat, berapa pasien yang masuk dalam satu hari.

"Termasuk dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas, kalau masih bayar itu pungli," tuturnya.

Dijelaskan Cornelis, Presiden RI Joko Widodo memiliki "political will" yang luar biasa untuk membangun Kalbar, sehingga hampir 10 tahun Cornelis memimpin Kalbar proyek strategis bisa dinikmati masyarakat.

Presiden, ketika berkunjung ke Kalbar 7 kali, lanjutnya, juga menekankan bagaimana meningkatkan pembangunan manusia Indonesia. "Sehingga sampai cara makan roti pendamping ASI dan program makanan tambahan anak sekolah juga beliau jelaskan," kata Mantan Bupati Landak itu.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017