Singkawang (Antara Kalbar) - Satuan Reskrim Polsek Singkawang Barat mengamankan BFN (23), lantaran diduga membawa kabur A (22) yang sama-sama merupakan warga Kalimantan Selatan.

"Pelaku diamankan lantaran diduga telah membawa kabur anak gadis orang berinisial A yang sama-sama merupakan warga Kalimantan Selatan," kata Kapolsek Singkawang, Kompol Sunarno, di Singkawang, Selasa.

Dasar dilakukannya penangkapan, lantaran sebelumnya Polsek Singkawang Barat mendapat informasi orang hilang dari Polres Banjar Baru, Kalimantan Selatan. "Informasi orang hilang itu diteruskan dari Polres Banjar Baru ke Polsek Singkawang Barat, dikarenakan informasi terakhir pelaku bersama korban berada di Kalimantan Barat, tepatnya di Kota Singkawang," ujarnya.

Berbekal dari informasi itulah, pihaknya melakukan pengecekan kepada pelaku. Dan didapat, jika pelaku bersama korban sedang berada di sebuah kamar Kos tepatnya di Jl Antasari, Kecamatan Singkawang Barat.

Dari keterangan korban, jelas Sunarno, pelaku mengancam akan membunuh korban apabila korban tidak mengikuti perintah pelaku. Disamping itu, korban juga mengalami kekerasan yang mengakibatkan lebam pada bagian mata.

Terkait dengan motif pelaku sampai membawa kabur A masih didalami oleh Satuan Reskrim Polsek Singkawang Barat.

"Saat ini pelaku dan korban sudah diamankan di Polsek Singkawang Barat. Untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan Polres Banjar Baru Kalimantan Selatan untuk penanganan kasus ini lebih lanjut.

Sementara korban A mengaku, bahwa BFN adalah mantan pacarnya yang baru putus sekitar satu setengah bulan yang lalu.

"Saya menjalin hubungan dengan BFN sudah sekitar empat tahun dan putus lantaran orangtua saya juga tidak setuju apabila menikah sama dia, karena dia kasar dan sering memukul saya," kata A.

Diakuinya dahulu, dirinya cinta sama pelaku, karena sering memukul jadi korban tak cinta lagi sama pelaku. Korban menceritakan, saat itu dirinya di telepon mantan pacarnya melalui telepon seluler dan meminta ada hal penting yang akan disampaikan, lalu dirinya pun pergi menggunakan sepeda motor untuk menemui pelaku.

Tak lama setelah menemui pelaku, mantan pacarnya itu menyuruh untuk menyimpan motornya lalu memaksa dirinya naik ke mobil, dan setelah itu pelaku mengunci pintu mobil dan langsung membawa dirinya kabur menuju luar Kalimantan Selatan memasuki Kalimantan Tengah dan akhirnya ke Kalimantan Barat melalui jalur darat.

"Tiba di Kalbar tepatnya di Pontianak, pada Sabtu kami sempat bermalam di hotel kemudian Minggu menuju ke Singkawang dan bermalam di dalam mobil, keesokan harinya kami mencari tempat Kos di Singkawang dan tak berapa lama kami pun digerebek polisi," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017